Monday, November 17, 2014

Mitos Seputar Rem

Gimana sih rem yg bagus??
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa REM itu mengubah energi kinetik kendaraan menjadi energi panas pada Rem. Semakin cepat material sistem rem menyerap panas dan sekaligus cepat membuang panas ... itulah sistem rem yang paling bagus.

Oleh karena bahan metal adalah bahan yang efisien sebagai konduktor panas ... maka brake pads jenis semi-metallic yang banyak digunakan untuk kendaraan bermotor. Jumlah kandungan metalnya inilah yang akan menentukan (secara kasar) indikator performa brake pads.

Umumnya untuk kendaraan penumpang kandungan logam dalam brake pad adalah 50% s/d 60% sisanya adalah RESIN dan bahan Selulosa.

MITOS 1:
High-Friction pads akan memperlambat rotor lebih cepat ketimbang Low-Friction Pads dan semakin tinggi Koefisien Gesek (coefficient of friction) maka semakin bagus pads.

REALITAS :
Adalah kandungan logamnya yang diperhatikan. Lower Friction Pads dengan kandungan logamnya tinggi akan cepat meyerap panas dan cepat pendinginannya pada saat rotor dan pads/kanvas bergesekan.

MITOS 2 :
Metal Pads banyak bikin goresan pada rotor ketimbang organik pads (selulosa).

REALITAS :
Prinsip secara umum, Goresan pada rotor itu disebabkan oleh (1). CALIPER yang gak berfungsi. (2). Adanya kotoran dalam campuran brake pads - atau impurities compund. (3). Rotor yang udah bengkok (gak kelihatan mata kasat) yang bergesekan dengan sisi-sisi runcing brake pads.

Kandungan logam pada metalik pads terdiri atas steel wire yang halus dan serbuk besi ... kedua jenis metal itu lebih lunak ketimbang permukaan ROTOR artinya gak ngegores rotor yang keras.

MITOS 3:
Huruf Kode Rating tertera pada sisi Pads menunjukkan KWALITAS pads.

REALITAS :
Huruf Kode Rating itu CUMAN menunjukkan Rating Koefisien Gesek (Coefficient-of-Friction). Misal kodenya EE ... itu cuman nunjukin koefisien geseknya natara 0.25 dan 0.35. Sedang kalau kodenya FF koefisien geseknya antara 0.35 dan 0.45. Angka yang pertama menunjukkan COF (Coefficient-Of-Friction) pada kondisi dingin, sedang Angka yang kedua menunjukkan COF pada suhu tinggi. Yang jelas angka2 tersebut TIDAK MENUNJUKKAN KWALITAS dan PERFORMA dari Brake Pads ... Yang tidak lain HANYA GESEKAN yang dihasilkan pada PENGUJIAN STANDAR.

MITOS 4 :
Metal Pads akan menimbulkan suara gesekan ketimbang Non-Metal Pads.

REALITAS :
Jangan buru-buru nyalahin Brake Pads. Suara Gesekan itu disebabkan oleh getaran antara Brake Pads dengan Rotor (Disk Brake). Jika getaran itu terjadi pada jangkauan frequensi yang bisa didengar telinga ... maka kedengaran suara gesekan karena perputaran sistem rem.

Getaran tersebut diatas banyak penyebabnya : (1). Caliper yang gak berfungsi. (2). Disk Brake /rotor yang bengkok. (3). Kelelahan (fatigue) pada sistem komponen rem. (4) Gak ada pelumasan permukaan metal ke metal pada komponen Caliper. (5). Pads dengan Rotor gak Bed-in betul-betul. (6). Brake Booster gak fungsi dengan baik.

sistem rem emang gampang bunyi/bising ... itulah sebabnya kebanyakan sistem rem dilengkapi dengan SHIM sebagai BRAKE SILENCER. Mesti diperhatikan Shim ini. Pengalaman dulu waktu genti brake pad ORI dengan yang Aftermarket. Yang brake pad ori ada shim-nya, sedang yang aftermarket gak ada shim-nya. Waktu ke bengkel, si mekanik gak masang lagi SHIM-nya karena bentuk Pads-nya (dianggap) gak perlu shim lagi. Setelah jalan 10km baru tuh suara bising berdecit-decit bermunculan waktu ngerem ... balik lagi ke bengkel ... bongkar dan pasang kembali SHIM-nya ....

SAGA Speed
Mega Glodok Kemayoran (MGK) Lt.6 Blok G1 No: 8-9
Telp : 021-71505211,085-882234899
__________________
Selengkapnya..

Masalah dan Solusi Alternator pada Suzuki Karimun

Mesin kendaraan bekerja dengan udara, bahan bakar dan percikan api (busi). Busi sebagai pusatnya, dan untuk mengaktifkannya kita memerlukan listrik. Aki sebagai pemasok listrik hanya cukup untuk Anda beberapa kilometer perjalanan. Kita membutuhkan lebih banyak sumber listrik.

Di sinilah fungsi alternator. Alternator memasok daya yang terus menerus untuk aki, sehingga kita tidak perlu khawatir tentang masalah kehabisan daya. Aki memiliki voltase 12 volt, tapi untuk menjaga baterai 100% terisi dan menjalankan semua fungsi kelistrikan mobil pada saat yang bersamaan; alternator perlu memiliki output antara 13,5 dan 14,8 volt. 
Karena alternator dihubungkan ke (dan kritis untuk) peralatan kendaraan lainnya, maka setiap masalah mekanik otomatis berdampak pada fungsinya. Juga berpengaruh pada mendeteksi masalah mobil. Namun dengan memperhatikan lima tanda masalah dalam daftar berikut; membuat deteksi masalah yang terkait dengan alternator sedikit lebih mudah.

Beberapa cara mendeteksi kerusakan alternato5
  1. Lampu pada dashboard (pada mobil) . Tanda ALT (alternator) atau GEN (generator) menyala. Lampu kendaraan redup atau bahkan sangat terang
  2. Selain itu bisa juga takometer berhenti, power window melambat, dll
  3. Lihat, Dengar, dan Rasakan Baunya . Lihat: belt hilang, ada yang terlepas, ataupun ada yang longar pada bagian mesin. Dengar: suara geraman ataupun rengekan sebelum alternator berhenti bekerja.Bau: karet terbakar atau kawat panas bisa menjadi indikasi
  4. Aki Mati. Membedakan aki mati versus alternator mati relatif mudah. Cukup jump-start kendaraan dan kemudian lepaskan kabel secepat mungkin. Kemudian tunggu. Jika alternator gagal untuk mengisi sistem, kendaraan akan segera mati lagi. Jika mobil berjalan dan terus berjalan, maka kemungkinan besar masalah adalah dengan baterai. Disclaimer on
  5. Koneksi Putus atau Longgar . Dalam kasus ini, segala sesuatu dengan alternator tampaknya tidak ada masalah - masalah belt tidak ada, juga tanda-tanda lainnya. Tetapi, aki sudah mati, juga berbagai peralatan listrik pada kendaraan. Alternator listrik disalurkan melalui kabel besar dan kabel yang lebih kecil. Setiap masalah dalam kabel, kabel atau sambungan pada akhir bisa mengurangi atau menghentikan suplai listrik. Kadang-kadang, gejala dari masalah ini adalah lampu terang; alternator yang menghasilkan lebih banyak energi untuk mengatasi hambatan dalam kawat buruk atau koneksi rusak atau longgar. Gejala ini biasanya disertai oleh bau kabel panas juga. Masalah lain bisa jadi rectifier diode alternator itu. Alternator menghasilkan listrikalternating current (AC) dalam tiga tahap, tapi aksesoris mobil membutuhkan arus searah (DC) untuk beroperasi. Penyearah (rectifier) merubah arus dari AC ke DC. Tanpa komponen kritis yang beroperasi dengan benar, listrik yang dihasilkan alternator tidak dapat digunakan.
Sumber : http://www.akibaterai.com/tipsdetil.php?id=70


Pada Suzuki Karimun yang sudah berumur tentu saja part2 kelistrikan juga sudah menurun performanya termasuk kinerja alternator yang hanya mempunyai kapasitas 40Ah. Kapasitas alternator yang sudah menurun dan hanya sebesar itu tentu saja akan sangat-sangat kesulitan untuk menghandle beban-beban kelistrikan yang sebagian teman2 sudah banyak meng-upgrade piranti kelistrikan seperti upgrade audio video, jeadlamp, dll juga untuk menghidupkan dinamo extra fan karimun yg mempunyai kecepatan double speed sehingga menyebabkan voltase drop sampai dibawah ambang batas (<12 volts="">

Jika timbul masalah kelistrikan terutama di alternator, segera perbaiki/ganti agar tidak merembet ke part-part yg lain. Solusi sederhanan yang bisa menghemat biaya adalah dengan men-service alternator di bengkel-bengkle dinamo terdekat tentunya dengan melihat tingkat kerusakan yg dialami alternator, misalnya retak/ausnya stator/rotor, lemah/ausnya IC, habisnya carbon brush, ausnya dioda, bearing-bearing dll





Kali ini saya sharing masalah alternator yang mengalami kerusakan pada Stator dan Rotor yg mengalami retak dan berisiknya suara alternator.
Jika mengalami kerusakan pada Stator dan Rotor, teman2 bisa menggantinya dengan part-part copotan dari mobil yang sama atau mobil Toyota Soluna yg lebih baik kondisinya seperti terlihat pada gambar




Stator dan Rotor yang mengalami kerusakan/keausan karena usia pemakaian

Gambar atas adalah Stator dan Rotor Toyota Soluna sebagai pengganti

Jika suara dinamo ampere/alternator sudah mulai berisik sebaiknya ganti sekalian bearing-bearing tersebut sehingga suara alternator kembali senyap dan lancar putarannya. Alternator Karimun mempunyai 2 bearing (rear bearing dan front bearing) ganti sekaligus

Bearing alternator

Stator/Rotor Toyota Soluna dan bearing terpasang

Setelah mengalami perbaikan, voltase pada beban penuh tercatat 13 volts yang tadinya di bawah 12 volts dan terus menurun ketika mengalami kemacetan di perjalanan.

Jika teman2 sudah banyak melakukan upgrade kelistrikan di mobil seperti upgrade audio video dengan menambahkan beberapa komponen, seperti power 1 atau lebih, speaker split, speaker coaxial, subwoofer, dll, alangkah baiknya untuk menambah kapasitas alternator dan aki kendaraan.

Aki yang bisa digunakan untuk upgrade kelistrikan di Suzuki Karimun Kotak (MM), seperti NS60L (45Ah) atau NX100-S6L (55 Ah), sedangkan untuk Karimun Estilo (ME) atau New Karimun Estilo bisa menggantinya dengan aki dengan kapasitas 45Ah (NT-S4L) dari aki standard yang hanya mempunyai kapasitas 35Ah (NZ40L)

Sedangkan alternator bisa menggunakan alternator Suzuki Escudo (65Ah) atau Honda Accord Maestro (90Ah) atau Suzuki Baleno (70Ah), dll, dengan catatan bahwa pulley alternator harus menggunakan pulley alternator standard Suzuki Karimun

Alternator Suzuki Escudo

Alternator Honda Accord Maestro


Semoga bermanfaat!


Salam,

Unggul Pribadi
NSS Bekasi 
Selengkapnya..

Saturday, September 13, 2014

Few basics of car care and maintenance

Most of us know the agony of having your car break down in the middle of nowhere or on the way to work. You have gone through it and so have I, and let me tell you it was one painful and long day. However, an auto repair shop was nearby and that sort of came to the rescue. I say ’sort of’ because for basic auto repair they charged me a bundle. Not many will tell you this but as important as knowing a family doctor is, I feel it is equally important to know professional auto repair services.

Now, I am not suggesting you start building new relationships immediately, but you definitely need to know the basics on the mechanism, and working of your automobile. Listed below are necessary pointers, to give you an idea of the basics of car care and maintenance, that will boost and improve your auto repair IQ while also helping you make better choices about your car.


* Synthetic Oil is just a poorer alternative and not always better. If your car has been functioning smoothly with regular oil, and your car’s manual doesnt suggest a change, stick to regular oil for all your oil change requirements. The main reason why auto shops ask you to change is to only make quick money.

* Get a new timing belt on recommended intervals. A timing belt does not have warnings or symptoms but when it breaks, and depending on the kind of engine your car runs on, it can cause substantial internal wreckage. This results in your car’s pistons crashing into valves.

* While changing your timing belt, switch your serpentine belt or drive belts too as it can save all your future labor charges. Serpentine or drive belts should be taken out in order to complete the timing belt’s replacement.

* Want long lasting and long performing windshield wipers? Use alcohol and a soft rag while cleaning your windshield wipers to improve its performance and also to extend its life.

* Know how to check all the fluid levels in your car Engine coolant, engine oil, power steering fluid, transmission fluid, washer solvent and brake fluid, all show fluid levels. An indicator of forthcoming problems is dropping fluid levels.

* Regularly check your brake pad’s life. Switch the pads before they are exhausted and begin to grind into your vehicle’s brake rotors which will further increase price of brake repair.

* Always clean your car’s battery posts.

* Know that every different automobile has a different duration for the change of the cars spark plugs. Read your vehicles manual to know about your cars interval time. To make extra money, deceitful auto mechanics may suggest switching spark plugs after every 30,000 miles even if your car’s spark plugs’ life expectancy may be 100,000 miles.

* Check the pressure of your tires frequently. If your tyres are inflated to the right pressure, it saves fuel and also lengthens the tire longevity. On the other hand, lessening tyre air pressure means a leak that needs immediate repair.

* Regularly check your air filters. Filthy air filters reduce fuel economy and functioning. A high-pressure hose can be used to blow-out dirty air filters instead of getting new ones.

* Keep an eye on your engine oil. Check your engine oil regularly. Older automobiles may start to burn oil. Sometimes, cars can run dangerously low on engine oil and not show any warning of a leak.

To be realistic, many of us will never make efforts to learn how to work on our own cars. Most of the cars that came out within the last decade are run by a variety of electronic sensors and computers. The positive bit about this is that the auto industry is always making changes to improve fuel economy, lessen pollution, and provide optimum performance all by itself. On the other hand, vehicles need regular specialized training, and exorbitant testing equipments in order to flawlessly determine problems and repair cars.

Without this necessary training and contribution in specialized car tools, the DIY car owner, (and even smaller auto repair shops) has no other option but to throw parts at cars until the warning signs disappear. In some situations, auto shops replace a certain part, and later also suggest after the installation that another part too requires changing. If it was never mentioned in the beginning, this is an alarm bell that the mechanic isnt accomplished enough to recognize the problem effectively. With a bad mechanic, you might have just replaced parts that were working perfectly well.

This is the main reason we state that the most crucial choice you make in getting your car fixed is which auto repair shop you take your car to. As many honest and skilled mechanics there are, also present are deceptive and dishonest mechanics too. We suggest you ask your friends and neighbors to recommend you a mechanic, else use a 3rd party service like AAA, the Better Business Bureau, or CompareAutoCare.com to provide you with information on shops in your local area, so that you have an idea of what youre stepping into before you actually bring in your vehicle for service.

Mostly, enjoy your ride.

Author: Curry Jasper
Article Source: EzineArticles.com
Selengkapnya..

Air Suspension



Air suspension, alias suspensi mobil dengan bantalan udara digunakan sebagai penopang bantingan dan pengganti fungsi per. Awalnya, sistem ini diperkenalkan oleh General Motors(Bus)sekitar tahun 1958.hingga kini penggunaanya banyak diaplikasi oleh berbagai mobil,bus dan trailer. Berkat adanya bantalan udara, tekanan angin dpt diatur seusai bobot terhadap ketinggian kendaraan.. Pokoknya termasuk komponen yg penurut. Tentunya diperlukan peranti pompa udara dan tabung penyimpana, sebelim disuntikan masuk lewat katup selenoid.

ada dua macam suspensi udara itu yaitu:

AFTERMARKET

Pemasangan air suspension sebagai pengganti fungsi per daun atau per keong pada suspensi standar umumnya disediakan dalam satu perangkat komplet untuk instalasi. Seperti digunakan pada pengganti per keong yg terpisah dari shock(bukan coil over shock).

Perangkatnya, selaon Komponen utama(kompresor,tabung,selenoid dan selang),bantal pengungkit ketinggian langsung menggantikan posisi per aslinya.



Tidak seperti yang digunakan pada suspensi mobil jepang umumnya, bantalan udara tertanam dalam shock model strut. Letak bantal tidak terpisahkan dari shockbreaker,sehingga untuk aplikasinya perlu penggantian seluruh komponen shockbreaker.Hal serupa juga terjadi pada bantalan air suspensoin yang digunakan pada suspensi per daun. Umumnya. perangkat aftermarket ini diberikan paket bersama lengan ayun pengganti per daun.Agar naik turunya bantal tidak terganjal oleh topangan per.

Perbedaan versi OEM dan AFTERMARKET terlihat dari kontrol ketinggian yang dimiliki. Untuk mengatur ketinggian, perlu pengaturan secara manual alias lewat tombol satu per satu, tanpa ukuran secara otomatis .Selain itu, suara buang udara saat bantalan dikempiskan terdengar keras. Karena saluran buang tidak diredam melalui saluran kenalpot, seperti model OEM. Perawatan ekstra, ternyata banyak dibutuhkan oleh perangkat AFTERMARKET. Mulai kotoran dalam selenoid,slang dan bantalan yg kerap menggangu.



OEM(ORIGINAL EQUIPMENT OF MANUFACTURE)



Sebagai perangkat standar yg digunakan dalam suspensi mobil pabrikan. Pemakaianya diatur sesuai kondisi jalan dan kebutuhan pengemudi. Seperti yang digunakan pada Range Rover, Ketinggian mobil dapat dibuat hingga lima posisi. Dari posisi paling tinggi Extended,High,Standar,Highway dan terakhir Access.
Mengubah posisi terendah, yaitu access dapat dilakukan saat mobil berhenti. Tujuanya, untuk memudahkan penumpang untuk masuk ke dalam kabin. Setelah pintu tertutup semuanya, kendaraan yg sedang berjalan, otomatis dapat kembali pada posisi standar. Setelah mobil melaju pada kecepatan tinggi (diatas 96km/jam)sejauh 3.2 km.Ketinggian mobil otomatis dapat turun menjadi lebih rendah atau pindah pada posisi Highway. Setelah kecepatan kembali turun(dibawah 96km/jam)sejauh 800meter,ketinggian kembali pada posisi standar.
Berbeda setelah tombol High ditekan dari kendaraan berhenti. Ketinggian dapat dipertahankan setelah kecepatan masih dibawah 32km/jam. Jika lebuh, komputer pengatur suspensi akan mengembalikan ketinggian posisi suspensi ke standar. Terkecuali, saat mobil dengang ketinggian High, salah satu band terpelosok masuk ke dalam lubang. Akan terpantau oleh sensor ketinggian dari masing" rodanya,untuk minta komputer mengubah ketinggian suspensi menjadi Extended.Alias posisi paling tinggi, hmm..smart.

Merawat komponen suspensi pada Range Rover ini ternyata relatif mudah, selain pemeriksaan komponen secara rutin, saringan udara yang dihisap sebelum masuk kedalam tabung diganti sekitar satu tahun.
Selain dipakai Range Rover, air suspension juga digunakan pada mobil Toyota Harrier 3.0 dan 3.5, Lexus LS400 dan LX470. Model pengaturan berbeda dengan Range Rover, namun diatur sesuai kondisi jalan.


sumber:
Tabloid Otomotif
Selengkapnya..

Wednesday, September 3, 2014

Spesifikasi Penting Memilih Kaca Film Mobil

Performa kaca film (windows tint) dapat di telaah berdasarkan spesifikasi kaca film tersebut.



Spesifikasi kaca film (windwos tint) umumnya dalam singkatan yg mungkin awam (tidak umum) diketahui oleh semua orang.
Untuk memudahkan membaca spesifikasi untuk kaca film untuk mobil maka dapat difokuskan pada 4 spesifikasi yang penting untuk diperhatikan, sbb:

UVT (Ultraviolet Transmittance), kebalikannya UVR (Ultraviolet Reflectance)
Ultraviolet adalah cahaya yg dapat membuat interior kulit retak / pecah2, warna interior mobil memudar (fading) dan yang paling berbahaya adalah dapat menyebabkan kanker kulit. Semakin kecil % UVT semakin baik, pada umumnya kaca film branded dapat menolak UV 99% (UVT = 1% atau UVR = 99%)

VLT (Visible Light Transmittance)
Persentase VLT menandakan besarnya cahaya yg lewat melalui kaca film.
VLT berhubungan dg persentase kegelapan kaca film, tp bukanlah sebagai ukuran % kegelapan kaca film, karena kegelapan kaca film juga dipengaruhi oleh bahan dasar kaca film tersebut. Pada umumnya kaca mobil sebelum terpasang kaca film dapat menolak cahaya 5% (VLR 5%), menyerap cahaya 5% (VLA 5%) dan tembus cahaya sebesar 90% (VLT 90%).

Sebagai acuan antara VLT dg tingkat kegelapan KF sbb:
VLT 70%, kegelapan kaca film 10-15%
VLT 60%, kegelapan kaca film 15-20%
VLT 35-40%, kegelapan kaca film 30-40%
VLT 20%, kegelapan kaca film 55-60%
VLT 10%, Kegelapan kaca film 70%
VLT 5%, kegelapan kaca film 80%
VLT bila sudah mencapai 5% (setara kegelapan KF 80%) maka saat parkir mundur pd malam hari dg kondisi penerangan yg kurang maka akan sulit melihat spion dg jelas/leluasa. Tp tentunya VLT 5% memberikan privacy yg lebih saat siang maupun malam hari, krn tidak dapat dg mudah orang diluar melihat ke dalam kabin.
IRR (Infra Red Reflectance/Rejected)



Infra-Red adalah radiasi panas yg dibawa oleh cahaya matahari, semakin besar spec % IRR semakin baik.

TSER (Total Solar Energy Rejected)
Persentase total solar energy (heat/panas) yg di tolak oleh kaca film. Semakin besar persentase TSER semakin baik, krn menandakan kemampuan kaca film u/ menolak panas yg masuk melalui kaca film secara total. TSER adalah akumulasi % dari berbagai variable penyumbang panas yg masuk melalui kaca, termasuk Infra-Red (IR) yg merupakan salah satu variable didalam TSER.

Terlampir adalah kumpulan spesifikasi kaca film sbg bahan perbandingan untuk mengetahui lebih jauh akan performa yg diberikan oleh berbagai merk kaca film.
Spesifikasi kaca film secara lengkap dapat dibaca pd artikel Windows Film Glossary



sumber: situs otomotif

NB :
Ingin KF dengan harga yg bersahabat?
Hubungi :
PANDU Film
Pusat Onderdil/Sparepart Mobil
Atrium Senen lt. 5 Blok E/141
Phone : 0813-16769163 (Harfin)
Password : "Unggul Karimun Club"
Selengkapnya..

Berkurangnya Oli Mesin Karena Rusaknya Fuel Pump tipe Mekanis Membran

Hanya sekedar sharing saja.......

Berkurang oli mesin selain disebabkan oleh ausnya/bocornya baut utup bak karter oli, juga disebabkan oleh ausnya seal klep, ausnya ring piston, breather (engine ventilation system), dll ternyata bisa juga disebabkan oleh rusaknya membran pada fuel pump yg masih menganut system mekanis/membran.

Dalam kasus ini sudah beberapa kali terjadi pada mobil Suzuki Katana dan Suzuki Karimun yang downgrade menggunakan fuel pump tipe mekanis bahwa dengan sobeknya membran juga salah satu penyebab berkurangnya oli mesin pada mobil.

Pompa bahan bakar mekanik (mecanikal fuel pump), mempunyai sebuah diaphragma yang letaknya tepat ditengah-tengah seperti terlihat pada gambar dibawah ini. Sepasang katup, yang bekerja dengan arah yang berlawanan, dipasangkan di dalam pompa. Katup ini digerakan oleh daya balik diaphrgma untuk menekan bahan bakar ke karburator. Diaphragm digerakan oleh rocker arm yang digerakan oleh putaran nok camshaft.

Nok cam berputar, maka rocker arm akan kembali ke posisi semula sehingga diaphragm didorong ke atas oleh pegas, akibatnya bahan bakar terdorong melalui katup keluar dan terus mengalir ke larburator. Dalam keadaan seperti ini katup keluar terbuka dan katup masuk tertutup. Tekanan penyaluran pompa sekitar 0,2 s/d 0,3 kg/cm2.

Rocker arm dalam pergerakkannya juga dilumasi oleh oli mesin agar bisa bergerak smooth, jika karet membran mengalami kerusakan, maka oli yg menempel pada rocker arm ini juga akan tersedot oleh kevacuuman tadi walupun sedikit tapi sering terjadi akibatnya BBM yg telah bercampur oli akan memasuki karburator dan ada sebagian yang kembali ke dalam tangki, kondisi ini lama kelamaan juga mengakibatkan bercampurnya oli mesin dengan BBM di dalam tangki.

Yang terjadi pada beberapa mobil tadi adalah karena kurangnya perhatian pemilik, maka kondisi tersebut lama kelamaanmenyebabkan volume oli di dalam mesin akan terus berkurang bahkan sampai melebihi batas toleransi sehingga menyebabkan kerusakan yg akut pada komponen2 mesin karena tidak berfungsinya fungsi pelumasan sehingga harus menjalani O/H mesin.

Berikut dokumentasinya :

Kondisi fuel pump yang telah dilepas dari dudukannya :


Kondisi fuel pump setelah dibuka :


Kondisi karet membran yang telah sobek :


Kondisi metal yg terlihat baret :



Kondisi ke-4 piston yg mengalami baret-baret parah :



Kondisi combustion chamber yang penuh dengan penumpukan kerak carbon :


Bukan hanya part-part di atas saja yang mengalami kerusakan, tetapi juga Main bearing ( metal duduk ), Rod bearing (metal jalan ), Rocker Arm ( pelatuk klep ), Shaft roker arm, dll

Bagi teman yg menggunakan fuel pump tipe mekanis jika di knalpot mengeluarkan asap putih, bisa jadi ada kerusakan pada fuel pump tersebut segera lakukan pengecheckan.

Untuk menghindari hal tersebut, lakukan pengecheckan fuel pump tipe mekanis ini minimal 2 minggu sekali untuk memastikan tidak ada masalah pada part2 tersebut sehingga masalah yang bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin mobil kesayangan bisa dicegah sedini mungkin.

Semoga bermanfaat.


NB :

Special thanks to sahabat saya Mas Sugi yang mau berbagi dan ngoprek bareng dengan saya mengenai segala permasalahan mobil, khususnya Suzuki Karimun

Jika ada teman2 yg ingin sharing mengenai segala permasalahan pada Suzuki Karimunnya, bisa sharing dengan saya di Facebook "NSS Bekasi" dan jika ingin ikut ngoprek bareng dengan saya, silahkan hadir di Nekat Speedshop Bekasi Barat dengan jadwal yang akan diinformasikan padadinding Facebook di atas

Salam
Selengkapnya..

Mengenal Sistem Injeksi Mesin Bensin







Seluruh mobil terbaru yang diproduksi dan dijual sekarang ini di Indonesia sudah menggunakan teknologi injeksi untuk pasokan bahan bakarnya. Teknologi lama, yaitu karburasi (alatnya disebut karburator) sudah digusur. Kalau pun ada mobil yang masih menggunakan karburator, adalah sisa peninggalan waktu yang telah berlalu.


Injeksi lahir, sesuai dengan tutuntan zaman. Untuk menjaga lingkungan makin bersih dan konsumsi bahan bakar juga bisa makin irit. Sistem injeksi berkembang secara bertahap. Umurnya pun sudah mencapai 40 tahun.

Mulanya pada 1967an, Bosch yang bekerjasama dengan Mercedes-Benz memproduksi mobil dengan sistem injeksi mekanis untuk mesin berbahan bakar bensin. Pada awal 1980-an, dengan berkembangnya teknologi komputer, sistem injeksi bensin juga mengalami perubahan. Kerjanya tidak lagi secara mekanis, tetapi elektromekanis. Sistem injeksi dilengkapi dengan komputer yang merupakan otak untuk mengatur kerjanya.

MPI & GDI

Sistem injeksi yang banyak digunakan sekarang merupakan masa transisi ke yang terbaru. Pada sebagian besar mesin mobil sekarang, injektornya berada di mulut masuk ruang bakar mesin atau dekat dengan katup isap. Alhasil, setiap silinder menggunakan satu injektor. Karena itu pula produsen menyebut sistem injeksi dengan multipoint injection (MPI). Sebelumnya 1980-an), juga ada yang disebut Throttle Body Injection, injektor yang digunakan satu dan dipasang di tempat yang biasanya dihuni oleh karburator.

Injeksi terbaru adalah GDI, gasoline direct injection. Sistem ini juga sudah digunakan pada beberapa merek tertentu di Indonesia yang dimasukkan secara CBU. Pada GDI, nosel injektor berada di dalam ruang bakar. Dengan cara ini bahan bakar langsung disemprotkan ke ruang bakar. Metode ini sama dengan yang digunakan pada mesin diesel masa kini (direct injection).

Sensor-sensor

Dengan sistem injeksi, kerja mesin jauh lebih efisien karena tidak banyak lagi menggunakan komponen mekanis untuk mengontrol kerja mesin dan pasokan bahan bakar. Perawatan juga lebih gampang! Namun untuk menangani perawatan dan gangguan, dibutuhkan mekanik dengan kemampuan berpikir lebih baik. Pasalnya, komputer yang digunakan mengatur kerja sistem injeksi dan juga sistem pengapian, punya kaitan atau tali-temali dengan komponen dan bagian lain dari mesin.

Dengan sistem injeksi yang dikontrol secara elektronik, mesin mampu beradaptasi untuk bekerja secara efisien dan efektif sesuai dengan kondisi lingkungan. Misalnya, berdasarkan perubahan suhu, kelembaban udara, ketinggian tempat, beban mesin atau kendaraan, kecepatan, jenis bahan bakar dan sebagainya. Untuk ini, sistem dilengkapi alat pengindera atau sensor-sensor plus saklar yang selanjutnya mengirimkan informasi ke otak mesin yang disebut Engine Control Module (ECM) atau Engine Control Unit (ECU). ZUL


http://otomotif.kompas.com/read/xml/2008/06/03/10551291/mengenal.sistem..injeksi.mesin.bensin
Selengkapnya..