Sunday, March 30, 2014
Explore »
home»
berderit
»
genangan
»
melibas
»
setelah
»
suara
»
Suara Berderit Setelah Melibas Genangan
Pada edisi sebelum ini, AstraWorld pernah mengulas efek air terhadap kinerja baterai. Kasus itu dialami seorang customer AstraWorld ketika banjir beberapa waktu lalu.
Rupanya, banjir tempo hari yang nyaris melumpuhkan para pengendara di ibukota juga memunculkan kasus serupa. Ada seorang member AstraWorld yang mendengar suara berderit di ruang mesin setelah mobil yang digunakan melibas genangan. Seperti suara tikus, terdengar “cit... cit.. cit” ketika mesin hidup. Tapi suara itu tidak berlangsung lama. Beberapa menit kemudian suara itu hilang dengan sendirinya.
Kendati tidak terganggu lagi, sebagai pengendara yang sangat memperhatikan kendaraannya, member AstraWorld ini tetap ingin tahu kasus tersebut dengan sejelas-jelasnya. Maka ia pun mengirim pertanyaan ke customerservice@com.
Dari deskripsi kasus, tampak bahwa bunyi berderit tersebut muncul karena tali kipas yang basah setelah melibas genangan. Tali kipas yang basah mudah slip. Efek slip inilah yang menimbulkan bunyi berderit. Ketika kering, tali kipas bekerja normal kembali. Itu sebabnya suara aneh tidak terdengar lagi.
Kita tidak perlu khawatir jika mengalami kejadian serupa. Selama kondisi tali kipasnya masih layak pakai, maka kejadian seperti itu tidak akan berdampak pada kinerja mesin mobil.
Yang perlu sedikit diperhatikan di sini adalah apabila setelah timbulnya bunyi dibarengi dengan perubahan pada meter ukur di instrumen panel. Misalnya, lampu gambar baterai menyala. Ini salah satu tanda adanya kemungkinan tali kipas lepas atau putus.
Jika lepas atau putus tentu akan berakibat fatal. Sebab, tali kipas merupakan komponen mobil yang berfungsi sebagai penghubung gerak putaran yang dihasilkan oleh mesin. Melalui tali kipas inilah gerak putaran mesin digunakan untuk memutar alternator (dinamo amper) penghasil arus listrik. Selain itu, tali kipas berguna dalam proses sirkulasi air pendingin mesin.
Karena itu, sangat penting untuk merawat dan memeriksa tali kipas. Alangkah baiknya jika Anda melakukan pemeriksaan dan penggantian secara rutin sesuai dengan km yang sudah ditentukan.(Source : AstraWorld)
Suara Berderit Setelah Melibas Genangan
Rupanya, banjir tempo hari yang nyaris melumpuhkan para pengendara di ibukota juga memunculkan kasus serupa. Ada seorang member AstraWorld yang mendengar suara berderit di ruang mesin setelah mobil yang digunakan melibas genangan. Seperti suara tikus, terdengar “cit... cit.. cit” ketika mesin hidup. Tapi suara itu tidak berlangsung lama. Beberapa menit kemudian suara itu hilang dengan sendirinya.
Kendati tidak terganggu lagi, sebagai pengendara yang sangat memperhatikan kendaraannya, member AstraWorld ini tetap ingin tahu kasus tersebut dengan sejelas-jelasnya. Maka ia pun mengirim pertanyaan ke customerservice@com.
Dari deskripsi kasus, tampak bahwa bunyi berderit tersebut muncul karena tali kipas yang basah setelah melibas genangan. Tali kipas yang basah mudah slip. Efek slip inilah yang menimbulkan bunyi berderit. Ketika kering, tali kipas bekerja normal kembali. Itu sebabnya suara aneh tidak terdengar lagi.
Kita tidak perlu khawatir jika mengalami kejadian serupa. Selama kondisi tali kipasnya masih layak pakai, maka kejadian seperti itu tidak akan berdampak pada kinerja mesin mobil.
Yang perlu sedikit diperhatikan di sini adalah apabila setelah timbulnya bunyi dibarengi dengan perubahan pada meter ukur di instrumen panel. Misalnya, lampu gambar baterai menyala. Ini salah satu tanda adanya kemungkinan tali kipas lepas atau putus.
Jika lepas atau putus tentu akan berakibat fatal. Sebab, tali kipas merupakan komponen mobil yang berfungsi sebagai penghubung gerak putaran yang dihasilkan oleh mesin. Melalui tali kipas inilah gerak putaran mesin digunakan untuk memutar alternator (dinamo amper) penghasil arus listrik. Selain itu, tali kipas berguna dalam proses sirkulasi air pendingin mesin.
Karena itu, sangat penting untuk merawat dan memeriksa tali kipas. Alangkah baiknya jika Anda melakukan pemeriksaan dan penggantian secara rutin sesuai dengan km yang sudah ditentukan.(Source : AstraWorld)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.