Tuesday, April 29, 2014
Tips Mengatasi Mobil Yang Sulit Distater
Bagi teman-teman yang sudah mempunyai mobil ,mungkin pernah mengalami kesulitan untuk menghidupkan mesin mobil. Disini saya akan berbagi ilmu untuk mengatasi mobil yang sulit distater agar bagi pengendara yang akan memiliki mobil tidak perlu bingung jika hal ini terjadi pada anda. Semua ini saya dapatkan dibeberapa artikel majalah otomotif , maupun bertanya langsung kepada ahli mekanik mesin.
Berikut tips mengatasi mobil yang sulit distater :
1. Jika pada saat pagi mobil sulit distater ,dan saat menjelang siang mesin baru bisa dihidupkan, kemungkinan besar aki mobil sudah soak karena sudah tidak dapat menyimpan arus listrik, oleh karena itu disarankan untuk segera mengganti aki lama dengan yang baru.
2.masalah kelistrikan
Masalah kelistrikan paling sering menyebabkan mobil sulit distater . Tetapi jangan khawatir , kita hanya perlu mengecek beberapa komponen apakah terjadi kerusakan disalah satu komponen tersebut .Seperti ;
- Kabel yang menghubungkan ke aki mobil.
Jika terdapat karat pada ujung kabel yang menuju terminal aki, maka akan menyebabkan arus listrik tidak dapat mengalir optimal ke mesin mobil ,sehingga sulit untuk distater. Solusinya adalah siramkan dengan air panas atau dapat menggunakan baking soda pada ujung kabel yang berkarat ,lalu disikat dengan sikat kawat.
- Dinamo Stater
salah satu tanda jika dinamo stater rusak adalah ketika kita memutar kunci kontak, hanya akan terdengar bunyi cetak-cetak.(seperti itu lah). Solusinya segera ganti dengan yang baru.
- Dinamo Ampere
Terlalu banyak memakai aksesoris elektronik mobil, akan memakan banyak arus listrik, jika dinamo amper tidak kuat menahan beban ,maka akan sulit untuk menghidupkan mesin. Perlu diperhatikan,gunakan aksesoris elektronik mobil seperlunya ,atau ganti dinamo ampere dengan daya yang lebih besar.
- kabel sekring
Cek kabel sekring yang berada didekat aki pada kutub positifnya, jika rusak atau kabel terputus, segera ganti dengan yang baru.
- Mesin
Ketika stater baik, dan kelistrikan pun baik, tetapi tidak mampu menghidupkan mesin ,kemungkinan besar terjadi kerusakan pada mesin mobil. jika didorong pun ,mesin mobil tidak akan bisa hidup.
Jika terjadi kerusakan pada mesin, yang harus diperhatikan adalah:
1. Platina : dapat menyebabkan mobil sulit distater jika salah pemasangannya ataupun sudah rusak.
2. Busi dan perangkat busi seperti kabel busi , ini berhubungan dengan pengapian .Jika salah satu komponen rusak ,maka mobil akan sulit dihidupkan.
3.Karburator: Kotornya karburator atau tidak tepat pemasangannya dapat menyebabkan pembakaran tidak berjalan baik dan mesin mobil akan sulit dihidupkan.
4.Pompa Bensin : jika sudah rusak, mobil sudah dipastikan tidak bisa hidup ,karena aliran bensin ke karburator terganggu.
ada banyak hal lagi dapat menyebabkan kesulitan mobil ketika distater. Tetapi dengan mengetahui beberapa tadi ,semoga banyak dapat membantu bagi para pengendara yang mengalami hal seperti ini .Tetap rawat mobilmu, seperti kamu merawat tubuhmu sendiri.
Berikut tips mengatasi mobil yang sulit distater :
1. Jika pada saat pagi mobil sulit distater ,dan saat menjelang siang mesin baru bisa dihidupkan, kemungkinan besar aki mobil sudah soak karena sudah tidak dapat menyimpan arus listrik, oleh karena itu disarankan untuk segera mengganti aki lama dengan yang baru.
2.masalah kelistrikan
Masalah kelistrikan paling sering menyebabkan mobil sulit distater . Tetapi jangan khawatir , kita hanya perlu mengecek beberapa komponen apakah terjadi kerusakan disalah satu komponen tersebut .Seperti ;
- Kabel yang menghubungkan ke aki mobil.
Jika terdapat karat pada ujung kabel yang menuju terminal aki, maka akan menyebabkan arus listrik tidak dapat mengalir optimal ke mesin mobil ,sehingga sulit untuk distater. Solusinya adalah siramkan dengan air panas atau dapat menggunakan baking soda pada ujung kabel yang berkarat ,lalu disikat dengan sikat kawat.
- Dinamo Stater
salah satu tanda jika dinamo stater rusak adalah ketika kita memutar kunci kontak, hanya akan terdengar bunyi cetak-cetak.(seperti itu lah). Solusinya segera ganti dengan yang baru.
- Dinamo Ampere
Terlalu banyak memakai aksesoris elektronik mobil, akan memakan banyak arus listrik, jika dinamo amper tidak kuat menahan beban ,maka akan sulit untuk menghidupkan mesin. Perlu diperhatikan,gunakan aksesoris elektronik mobil seperlunya ,atau ganti dinamo ampere dengan daya yang lebih besar.
- kabel sekring
Cek kabel sekring yang berada didekat aki pada kutub positifnya, jika rusak atau kabel terputus, segera ganti dengan yang baru.
- Mesin
Ketika stater baik, dan kelistrikan pun baik, tetapi tidak mampu menghidupkan mesin ,kemungkinan besar terjadi kerusakan pada mesin mobil. jika didorong pun ,mesin mobil tidak akan bisa hidup.
Jika terjadi kerusakan pada mesin, yang harus diperhatikan adalah:
1. Platina : dapat menyebabkan mobil sulit distater jika salah pemasangannya ataupun sudah rusak.
2. Busi dan perangkat busi seperti kabel busi , ini berhubungan dengan pengapian .Jika salah satu komponen rusak ,maka mobil akan sulit dihidupkan.
3.Karburator: Kotornya karburator atau tidak tepat pemasangannya dapat menyebabkan pembakaran tidak berjalan baik dan mesin mobil akan sulit dihidupkan.
4.Pompa Bensin : jika sudah rusak, mobil sudah dipastikan tidak bisa hidup ,karena aliran bensin ke karburator terganggu.
ada banyak hal lagi dapat menyebabkan kesulitan mobil ketika distater. Tetapi dengan mengetahui beberapa tadi ,semoga banyak dapat membantu bagi para pengendara yang mengalami hal seperti ini .Tetap rawat mobilmu, seperti kamu merawat tubuhmu sendiri.
Monday, April 28, 2014
CARA MENYETEL CELAH KATUP SEPEDA MOTOR
Tekanan kompresi di dalam ruang bakar sangat dipengaruhi oleh penyetelan celah katup.Jika celah katup lebih kecil dari standar, maka katup akan lebih cepat membuka, namun menjadi lambat menutup. Akibat keterlambatan menutup ini akan membuat tekanan kompresi menjadi bocor, karena saat langkah kompresi, yaitu piston bergerak ke atas, katup masuk belum benar- benar menutup. Jika celah katup melebihi standar, maka katup akan terlambat membuka dan lebih cepat menutup. Hal ini akan mengakibatkan campuran bensin dan udara yang masuk ke ruang bakar menjadi sedikit. Dan secara otomotis maka pembakaran yang terjadi menjadi sedikit dan menghasilkan tenaga yang sedikit pula, karena jumlah campuran bensin dan udara yang masuk sedikit. Maka dari itu penyetelan celah katup wajib dilakukan untuk mendapatkan tenaga mesin yang maksimal.
Adapun penyetelan celah katup yaitu dengan menggunakan alat yang bernama fuller gauge. Alat ini berupa lembaran plat - plat, yang ketebalannya berbeda - beda sesuai dengan ukuran yang tercantum pada masing plat- plat tersebut. Penyetelan celah katup ini yaitu dengan mengendorkan mur pengunci dan memasangkan fuller di antara celah rocker arm dan katup. Plat dari fuller gauge yang dipasangkan di antara celah rocker arm dan katup adalah plat yang ketebalan ukurannya sesuai dengan standar celah katup dari sepeda motor Anda. Celah katup sepeda motor tidak lah selalu sama, namun biasanya untuk celah katup masuk dan celah katup buang ada yang sama , namun ada juga sepeda motor yang celah katup masuk dengan katup buangnya berbeda. Untuk sepeda motor bebek rata - rata menggunakan celah katup 0,05mm dan untuk sepeda motor laki biasanya menggunakan cleah katup 1 mm. Jadi umumnya untuk sepeda motor bebek celah katup masuk dan buang nya menggunakan ukuran 0,05mm dan celah katup masuk dan buang sepeda motor laki- laki biuasnya menggunakan 1 mm. Namun agar lebih pasti sebaiknya Anda lihat buku pedoman dari tiap - tiap sepeda motor.
Penyetelan celah katup ini harus dilakukan secara berkala, karena celah katup yang tidak lama disetel akan mengalami perubahan celah katup. Mur pengunci biasanya akan mengendor , sehingga celah katup umumnya akan semakin bertambah besar. Gejala yang terjadi adalah jika celah katup terlalubesar adalah timbulnya suara kasar dari dalam blok mesin. Jika terus dibiarkan akan membuat rocker arm dan batang katup menjadi aus, di samping itu mesin akan menjadi sulit untuk dihidupkan.
Langkah penyetelan celah katup:
1. Kunci kontak dalam posisi off
2. Putar rotor magnet dengan kunci socket , kemudian paskan tanda T pada rotor magnet tersebut dengan tanda garis pada tutup bak magnet sepeda motor tersebut.
3. Setel celah katup dengan cara mengendurkan mur pengunci terlebih dahulu.
4. Pasangkan fuller gauge dengan ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi celah katup sepeda motor tersebut.
5. Putar baut penyetel, sehingga fuller gauge dapat ditarik dengan sedikit tahanan ( agak berat).
6. Kencangkan kembali mur penyetel .
7. Pasang kembali komponen - kompone yang dilepas tadi. Kemudian hidupkan mesin sepeda motor. Jika celah katup terlalu renggang , maka akan timbul suara berisik dari kepala silinder sepeda motor. Jika celah katup terlalu rapat biasanya mesin akan sulit untuk dihidupkan.
Demikian pelajaran otomotif kali ini , semoga artikel ini dapat membantu anda dalam melakukan penyetelan celah katup sepeda motor Anda sendiri.
Selengkapnya..
Adapun penyetelan celah katup yaitu dengan menggunakan alat yang bernama fuller gauge. Alat ini berupa lembaran plat - plat, yang ketebalannya berbeda - beda sesuai dengan ukuran yang tercantum pada masing plat- plat tersebut. Penyetelan celah katup ini yaitu dengan mengendorkan mur pengunci dan memasangkan fuller di antara celah rocker arm dan katup. Plat dari fuller gauge yang dipasangkan di antara celah rocker arm dan katup adalah plat yang ketebalan ukurannya sesuai dengan standar celah katup dari sepeda motor Anda. Celah katup sepeda motor tidak lah selalu sama, namun biasanya untuk celah katup masuk dan celah katup buang ada yang sama , namun ada juga sepeda motor yang celah katup masuk dengan katup buangnya berbeda. Untuk sepeda motor bebek rata - rata menggunakan celah katup 0,05mm dan untuk sepeda motor laki biasanya menggunakan cleah katup 1 mm. Jadi umumnya untuk sepeda motor bebek celah katup masuk dan buang nya menggunakan ukuran 0,05mm dan celah katup masuk dan buang sepeda motor laki- laki biuasnya menggunakan 1 mm. Namun agar lebih pasti sebaiknya Anda lihat buku pedoman dari tiap - tiap sepeda motor.
Penyetelan celah katup ini harus dilakukan secara berkala, karena celah katup yang tidak lama disetel akan mengalami perubahan celah katup. Mur pengunci biasanya akan mengendor , sehingga celah katup umumnya akan semakin bertambah besar. Gejala yang terjadi adalah jika celah katup terlalubesar adalah timbulnya suara kasar dari dalam blok mesin. Jika terus dibiarkan akan membuat rocker arm dan batang katup menjadi aus, di samping itu mesin akan menjadi sulit untuk dihidupkan.
Langkah penyetelan celah katup:
1. Kunci kontak dalam posisi off
2. Putar rotor magnet dengan kunci socket , kemudian paskan tanda T pada rotor magnet tersebut dengan tanda garis pada tutup bak magnet sepeda motor tersebut.
3. Setel celah katup dengan cara mengendurkan mur pengunci terlebih dahulu.
4. Pasangkan fuller gauge dengan ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi celah katup sepeda motor tersebut.
5. Putar baut penyetel, sehingga fuller gauge dapat ditarik dengan sedikit tahanan ( agak berat).
6. Kencangkan kembali mur penyetel .
7. Pasang kembali komponen - kompone yang dilepas tadi. Kemudian hidupkan mesin sepeda motor. Jika celah katup terlalu renggang , maka akan timbul suara berisik dari kepala silinder sepeda motor. Jika celah katup terlalu rapat biasanya mesin akan sulit untuk dihidupkan.
Demikian pelajaran otomotif kali ini , semoga artikel ini dapat membantu anda dalam melakukan penyetelan celah katup sepeda motor Anda sendiri.
Sunday, April 27, 2014
Knalpot Balap Paling Hot
Knalpot itu dipakai tim balap papan atas yang tentu mendominasi kemenangan di kelas MP1 sampai MP4.Di antara pipa buang itu ada yang dibuat dari pipa besi biasa dan ada pula yang pakai stainless steel. Ada yang impor ada juga yang buatan lokal.
Namun secara garis besar desainya mirip. Pertama dari ukurannya yang mulai panjang. Tidak seperti knalpot road race zaman dulu yang cenderung pendek.
Desain pipa saluran buang itu umumnya hampir sama. Dari leher kecil kemudian membesar secara perlahan sampai paling besar ketemu silencer. Mirip terompet atau biasa disebut sebagai pipa buang megaphone.
Dari hasil wawancara dengan pembalap, knalpot macam ini memberikan power lembut di putaran menengah bawah dan makin menggila di putaran atas.
Berikut knalpot yang sepakat MOTOR Plus daulat sebagai paling hot bulan ini
trenseter bukan followerR9 Racing Generation
Pipa buang buatan R9 atau Racing Generation ini tidak mau kalau disebut sebagai follower. Dia lebih cocok disebut trenseter knalpot lokal.
Kata Sjafrie Ganie alias Jerry yang bos R9 itu, ini asli buatan anak negeri. DIbuat dari stainless steel. Dengan ciri silencer kebiruan.
Di MotoPrix seri-8 lalu, saluran buang ini dipakai pada Honda Supra X 125 Rey Ratukore dari Federal Oil Indoparts KYT BRT. Di QTT MP1 sanggup posisi kedua. Dipakai juga di Blade geberan Agus Bledug dari Honda Taruna Racing D2 NHK yang juara 3 di MP2.
Pipa buang ini dibuat untuk Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Di pasaran pihak BRT yang punya hak jual. Harganya sekitar Rp 850 ribu. Tim papan atas yang biasa datang atau pesan langsung di pabrik R9 di Komplek Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Banten. Sudah didukung mesin lengkap skala industri.
Silincer oval dan bogel alias pendekAHM Stainless
Tipe terbaru dari AHM Malaysia walau kedatangannya sejak beberapa bulan lalu. Dibuat dari stainless steel dan silencer oval.
Meski aslinya AHM identik dengan Yamaha, namun tersedia untuk Supra X 125, Blade dan Suzuki.
Salah satu pemasok atau pendatagnya yaitu Miekeel Tjahjanto yang bos MC Racing dari Jl. Kebon Jeruk IX, Kota, Jakarta Barat itu. “Sudah hampir habis 2.000 pieces,” jelas Miekeel yang menjualnya Rp 1,9 juta itu.
Di seri-8 MotoPrix baru lalu beberapa tim sudah memakainya. Seperti Supra X 125 Juni A.S. dari Honda MPM Aries Putra INK M150 Rextor. Knalpot ini juga dipakai di Yamaha Jupiter M. Zaki dari Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya. Zaki juara di dua kelas yaitu MP3 dan MP4.
Ada juga tim balap lain yang dikontrak Honda menggunakan knalpot ini. Namun malu-malu ditutup stiker nama tim. Kenape, Bro?
Mirip YY Pang MalaysiaYonk JayaMerek Yonk Jaya sudah pasti kepunyaan Koh Yonk dari Yonk Jaya Motor, Bandung. Knalpot ini juga lumayan paten.
Terus terang tapi tidak terang terus, Koh Yonk bilang ini seperti pipa buang buatan YY Pang Malaysia. Namun hanya beda merek.
Dibuat dari bahan besi galvanis yang sudah kena sentuhan krom. Namun silencer bagian luar dari bahan aluminium. Ukuran leher yang ketemu lubang buang pipanya punya diameter 28mm. Berarti dalamnya 26mm. Koh Yonk menjual knalpot ini seharga Rp 650 ribu dan masih bisa nego katanya.
Meski buatan lokal, hasilnya cukup meggembirakan. Diaz Kumoro Djati selalu terdepan di kelas MP1 dan MP2. Namun sayang di akhir lap yang MP1 magnetnya pecah dan MP2 kemasukan plastik di slang bensin. Namun masih tetap bisa tampil sebagai juara 2 di dua kelas itu. Salut.
Seperti AHM LamaSND
SND singkatan dari Sandi Agung, yang mantan pembalap asal Bandung, Jawa Barat itu. Pipa buangnya mirip sekali AHM Malaysia versi besi atau terdahulu.
AHM lama silencernya masih membulat dan tampilan karbon. Sandi membuatnya dalam dua versi. Untuk kelas 125 dan 110cc. Untuk yang 125 diameter dalam pipa 25,5mm, sedang yang 110 diameternya 23,5mm. Sementara panjang pipa 2 atau taper sama-sama 40 cm.
Untuk silencer ada dua versi. Versi biasa dibanderol Rp 450 ribu dan Rp 900 ribu untuk yang versi karbon. Hasilnya juga cukup menggembirakan, Asep Maulana dari Yamaha SND KYT FDR juara 1 di kelas MP1 dan MP2. Motornya kelihatan konstan dari lap awal sampai akhir.
Knalpot SND ini mungkin karena murah sangat disukai di daerah pinggiran atau kota kecil. Termasuk di luar Jawa macam Pelambang atau Lampung.
Selengkapnya..
Namun secara garis besar desainya mirip. Pertama dari ukurannya yang mulai panjang. Tidak seperti knalpot road race zaman dulu yang cenderung pendek.
Desain pipa saluran buang itu umumnya hampir sama. Dari leher kecil kemudian membesar secara perlahan sampai paling besar ketemu silencer. Mirip terompet atau biasa disebut sebagai pipa buang megaphone.
Dari hasil wawancara dengan pembalap, knalpot macam ini memberikan power lembut di putaran menengah bawah dan makin menggila di putaran atas.
Berikut knalpot yang sepakat MOTOR Plus daulat sebagai paling hot bulan ini
trenseter bukan follower
Pipa buang buatan R9 atau Racing Generation ini tidak mau kalau disebut sebagai follower. Dia lebih cocok disebut trenseter knalpot lokal.
Kata Sjafrie Ganie alias Jerry yang bos R9 itu, ini asli buatan anak negeri. DIbuat dari stainless steel. Dengan ciri silencer kebiruan.
Di MotoPrix seri-8 lalu, saluran buang ini dipakai pada Honda Supra X 125 Rey Ratukore dari Federal Oil Indoparts KYT BRT. Di QTT MP1 sanggup posisi kedua. Dipakai juga di Blade geberan Agus Bledug dari Honda Taruna Racing D2 NHK yang juara 3 di MP2.
Pipa buang ini dibuat untuk Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Di pasaran pihak BRT yang punya hak jual. Harganya sekitar Rp 850 ribu. Tim papan atas yang biasa datang atau pesan langsung di pabrik R9 di Komplek Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Banten. Sudah didukung mesin lengkap skala industri.
Silincer oval dan bogel alias pendek
Tipe terbaru dari AHM Malaysia walau kedatangannya sejak beberapa bulan lalu. Dibuat dari stainless steel dan silencer oval.
Meski aslinya AHM identik dengan Yamaha, namun tersedia untuk Supra X 125, Blade dan Suzuki.
Salah satu pemasok atau pendatagnya yaitu Miekeel Tjahjanto yang bos MC Racing dari Jl. Kebon Jeruk IX, Kota, Jakarta Barat itu. “Sudah hampir habis 2.000 pieces,” jelas Miekeel yang menjualnya Rp 1,9 juta itu.
Di seri-8 MotoPrix baru lalu beberapa tim sudah memakainya. Seperti Supra X 125 Juni A.S. dari Honda MPM Aries Putra INK M150 Rextor. Knalpot ini juga dipakai di Yamaha Jupiter M. Zaki dari Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya. Zaki juara di dua kelas yaitu MP3 dan MP4.
Ada juga tim balap lain yang dikontrak Honda menggunakan knalpot ini. Namun malu-malu ditutup stiker nama tim. Kenape, Bro?
Mirip YY Pang Malaysia
Terus terang tapi tidak terang terus, Koh Yonk bilang ini seperti pipa buang buatan YY Pang Malaysia. Namun hanya beda merek.
Dibuat dari bahan besi galvanis yang sudah kena sentuhan krom. Namun silencer bagian luar dari bahan aluminium. Ukuran leher yang ketemu lubang buang pipanya punya diameter 28mm. Berarti dalamnya 26mm. Koh Yonk menjual knalpot ini seharga Rp 650 ribu dan masih bisa nego katanya.
Meski buatan lokal, hasilnya cukup meggembirakan. Diaz Kumoro Djati selalu terdepan di kelas MP1 dan MP2. Namun sayang di akhir lap yang MP1 magnetnya pecah dan MP2 kemasukan plastik di slang bensin. Namun masih tetap bisa tampil sebagai juara 2 di dua kelas itu. Salut.
Seperti AHM Lama
SND singkatan dari Sandi Agung, yang mantan pembalap asal Bandung, Jawa Barat itu. Pipa buangnya mirip sekali AHM Malaysia versi besi atau terdahulu.
AHM lama silencernya masih membulat dan tampilan karbon. Sandi membuatnya dalam dua versi. Untuk kelas 125 dan 110cc. Untuk yang 125 diameter dalam pipa 25,5mm, sedang yang 110 diameternya 23,5mm. Sementara panjang pipa 2 atau taper sama-sama 40 cm.
Untuk silencer ada dua versi. Versi biasa dibanderol Rp 450 ribu dan Rp 900 ribu untuk yang versi karbon. Hasilnya juga cukup menggembirakan, Asep Maulana dari Yamaha SND KYT FDR juara 1 di kelas MP1 dan MP2. Motornya kelihatan konstan dari lap awal sampai akhir.
Knalpot SND ini mungkin karena murah sangat disukai di daerah pinggiran atau kota kecil. Termasuk di luar Jawa macam Pelambang atau Lampung.
Friday, April 25, 2014
Tune Up Mesin Motor 2 Tak
Cara Tune up mesin motor 2 tak, tips tune-up motor 2t. Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.
Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port
Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.
Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.
Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.
Contoh :
HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :
1 Lb Bilas : 42mm
2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm
3 Lb Buang : 26mm
(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)
Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC??
Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.
Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)
Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?
Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :
1 Stroke NSR & stroke RX King
2 Panjang Stang piston NSR & RX King
Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.
Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.
8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.
Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.
Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).
Langkah2nya adalah :
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.
8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.
Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.
Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.
Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston
kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.
Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus.
Selengkapnya..
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.
Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port
Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.
Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.
Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.
Contoh :
HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :
1 Lb Bilas : 42mm
2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm
3 Lb Buang : 26mm
(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)
Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC??
Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.
Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)
Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?
Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :
1 Stroke NSR & stroke RX King
2 Panjang Stang piston NSR & RX King
Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.
Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.
8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.
Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.
Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).
Langkah2nya adalah :
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.
8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.
Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.
Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.
Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston
kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.
Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus.
Mau Bikin Motor Kencang Piston Jenong Banyak Diburu!
Piston atau seher ini memang menjadi jantung dari mesin, sehingga boleh dibilang ini adalah perangkat utama dapur pacu.
Makanya tak heran bagian ini jadi pusat perhatian para tuner. Banyak piston bisa digunakan untuk meningkatkan performa, mulai dari piston standar yang kapasitasnya lebih gede, hingga piston aftermarket yang memang dirancang untuk performa tinggi.
“Ada banyak piston di pasaran, mulai dari Izumi, LHK, Hispeed dan lainnya,” ungkap Marsell dari MC Racing di kawasan Kebon Jeruk IX, Jakbar. Piston-piston tadi ada yang disesuaikan dengan diameter standar ada pula yang memiliki diameter lebih besar, alias bore-up.
Begitu pun fasilitas yang ditawarkan produk-produk tersebut juga berbeda-beda. Ada yang menawarkan sekadar pistonnya saja ada pula yang menjual komplet set, berikut ring piston dan pen pistonnya.
“Misalkan Hispeed, ada yang dijual komplet dengan ring dan pen piston, sementara Kitaco pistonnya saja,” ungkap Dodo dari Dodo Racing di Ciledug Raya, Tangerang, Banten. Jadi pilihan pun bermacam-macam soal kelengkapannya.
Makanya tak heran bagian ini jadi pusat perhatian para tuner. Banyak piston bisa digunakan untuk meningkatkan performa, mulai dari piston standar yang kapasitasnya lebih gede, hingga piston aftermarket yang memang dirancang untuk performa tinggi.
“Ada banyak piston di pasaran, mulai dari Izumi, LHK, Hispeed dan lainnya,” ungkap Marsell dari MC Racing di kawasan Kebon Jeruk IX, Jakbar. Piston-piston tadi ada yang disesuaikan dengan diameter standar ada pula yang memiliki diameter lebih besar, alias bore-up.
Begitu pun fasilitas yang ditawarkan produk-produk tersebut juga berbeda-beda. Ada yang menawarkan sekadar pistonnya saja ada pula yang menjual komplet set, berikut ring piston dan pen pistonnya.
“Misalkan Hispeed, ada yang dijual komplet dengan ring dan pen piston, sementara Kitaco pistonnya saja,” ungkap Dodo dari Dodo Racing di Ciledug Raya, Tangerang, Banten. Jadi pilihan pun bermacam-macam soal kelengkapannya.
Coakan klep untuk modifikasi bisa di reamer ulang | Ada yang dilengkapi dengan teflon di sisi piston |
Piston hi-dome alias jenong kompresi lebih tinggi | Ring piston dan pen piston tak semua dijual dengan piston |
Begitu juga kontur pistonnya, ada yang hi dome alias jenong ada pula biasa saja kontur atas pistonnya. Diameter piston pun sama, beragam pula jenisnya. Yang ingin menggunakan diameter piston standar pun ada, meski sudah hi dome.
Nah, ketika sudah ingin mengaplikasi piston ini, tentu ada yang harus dilakukan dulu pada komponen-komponen penunjang lainnya. Seperti ketika pilihan pada piston jenong yang dijual tanpa ring dan pen piston, perlu biaya tambahan.
Dodo mengatakan, ring piston rata-rata dijual dengan kisaran harga Rp 70 ribu, lantas pen piston Rp 30 ribu. kemudian kalau diameter piston diperbesar, tentunya perlu siapkan dana tambahan untuk korter sekitar Rp 25 ribu, begitu pun ketika harus mengganti boring, rata-rata dijual Rp 125 ribu.
Nah, ketika sudah ingin mengaplikasi piston ini, tentu ada yang harus dilakukan dulu pada komponen-komponen penunjang lainnya. Seperti ketika pilihan pada piston jenong yang dijual tanpa ring dan pen piston, perlu biaya tambahan.
Dodo mengatakan, ring piston rata-rata dijual dengan kisaran harga Rp 70 ribu, lantas pen piston Rp 30 ribu. kemudian kalau diameter piston diperbesar, tentunya perlu siapkan dana tambahan untuk korter sekitar Rp 25 ribu, begitu pun ketika harus mengganti boring, rata-rata dijual Rp 125 ribu.
Daftar harga Piston | |
FIM | 150 ribu |
Hispeed | 400 ribu (piston kit) |
NPP | 130 ribu (Hi-dome) |
90 ribu (Biasa) | |
Kitaco | 250 ribu |
BMI | 100 ribu |
Trim | 150 ribu |
Izumi | 175 ribu |
BRT | 150 ribu |
LHK | 400-1,3 juta |
Thursday, April 24, 2014
Tenaga Kendor Akibat Knalpot Bocor
Jangan tergesa-gesa menyalahkan performa mesin jika Anda merasa mobil kurang bertenaga. Bukan tak mungkin kesalahan terletak pada komponen lain. Karena knalpot bocor, misalnya. Untuk mengetahui kebocoran knalpot dapat dilakukan dengan cara mendengar. Knalpot yang bocor biasanya menghasilkan suara gas buang lebih berisik dan keras seiring putaran mesin.
Bila benar knalpot mengalami kebocoran, perbaikan dapat dilakukan dengan mengelas bagian-bagian yang bocor. Namun jika sudah terlalu parah dan keropos di mana-mana, mau tidak mau knalpot tersebut harus diganti dengan yang baru.
Knalpot bocor memang dapat mempengaruhi performa mesin. Hubungan sebab akibat itu terjadi karena secara teknis kebocoran pada knalpot dapat mengurangi pemanfaatan panas yang dihasilkan mesin.
Normalnya, dari 100% panas yang dihasilkan mesin, 32% hilang akibat pendinginan mesin, 6% hilang akibat gesekan, 3% hilang akibat bermacam pompa di mesin, 34% akan terbuang melalui gas buang. Nah, hanya 25% lah yang dimanfaatkan untuk menjadi tenaga. Jumlah untuk tenaga inilah yang akan semakin kecil jika knalpot bocor. Karena panas mesin yang terbuang ke udara bebas melalui knalpot semakin besar. Itu sebabnya mesin terasa kurang bertenaga.
Selain masalah usia, kebocoran pada knalpot umumnya dipicu oleh korosi (karat). Korosi pada komponen knalpot bisa terjadi karena efek kondensasi (karena perbedaan temperatur antara di dalam dan di luar pipa knalpot) maupun karena kandungan garam yang cukup tinggi di udara sekitar kendaraan.
Dari uraian itu, ada beberapa tindakan yang perlu kita perhatikan agar kasus knalpot bocor tidak terjadi.
Jangan sering-sering idling (stationer) atau berkendara dalam kecepatan rendah pada waktu yang lama. Ini untuk mencegah mengendapnya air dalam pipa knalpot.
Jagalah kebersihan bagian kolong kendaraan terutama pada saat musim hujan. Di antaranya adalah pipa atau saluran knalpot.
Beri perhatian extra pada knalpot bila sering melewati daerah-daerah yang mengandung kadar garam yang tinggi (melewati pantai misalnya). Cara ini untuk mencegah korosi.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Bila benar knalpot mengalami kebocoran, perbaikan dapat dilakukan dengan mengelas bagian-bagian yang bocor. Namun jika sudah terlalu parah dan keropos di mana-mana, mau tidak mau knalpot tersebut harus diganti dengan yang baru.
Knalpot bocor memang dapat mempengaruhi performa mesin. Hubungan sebab akibat itu terjadi karena secara teknis kebocoran pada knalpot dapat mengurangi pemanfaatan panas yang dihasilkan mesin.
Normalnya, dari 100% panas yang dihasilkan mesin, 32% hilang akibat pendinginan mesin, 6% hilang akibat gesekan, 3% hilang akibat bermacam pompa di mesin, 34% akan terbuang melalui gas buang. Nah, hanya 25% lah yang dimanfaatkan untuk menjadi tenaga. Jumlah untuk tenaga inilah yang akan semakin kecil jika knalpot bocor. Karena panas mesin yang terbuang ke udara bebas melalui knalpot semakin besar. Itu sebabnya mesin terasa kurang bertenaga.
Selain masalah usia, kebocoran pada knalpot umumnya dipicu oleh korosi (karat). Korosi pada komponen knalpot bisa terjadi karena efek kondensasi (karena perbedaan temperatur antara di dalam dan di luar pipa knalpot) maupun karena kandungan garam yang cukup tinggi di udara sekitar kendaraan.
Dari uraian itu, ada beberapa tindakan yang perlu kita perhatikan agar kasus knalpot bocor tidak terjadi.
Jangan sering-sering idling (stationer) atau berkendara dalam kecepatan rendah pada waktu yang lama. Ini untuk mencegah mengendapnya air dalam pipa knalpot.
Jagalah kebersihan bagian kolong kendaraan terutama pada saat musim hujan. Di antaranya adalah pipa atau saluran knalpot.
Beri perhatian extra pada knalpot bila sering melewati daerah-daerah yang mengandung kadar garam yang tinggi (melewati pantai misalnya). Cara ini untuk mencegah korosi.(Source : AstraWorld)
Wednesday, April 23, 2014
Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Mobil
Oli, merupakan sebuah elemen penting untuk sebuah mesin, tak terkecuali untuk mesin mobil. Sebab, sebagaimana kita tahu, oli berfungsi sebagai pelumas agar mesin tidak mudah aus atau rusak.
Mengingat vitalnya peran oli terhadap mesin itu tadi, maka melakukan pengecekan oli pada mesin atau mobil secara rutin dan berkala sangatlah penting. Terlebih lagi jika mobil tersebut sering di pakai untuk perjalanan jauh. Jadi, kita bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti olinya. Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli pada mobil, tentu dapat meminimalisir terjadinya kerusakan pada mesin yang diakibatkan telat ganti oli.
Lalu, bagaimanakah cara untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ganti oli?
Cara mengecek atau mengetahuinya bisa dengan cara menghitung jarak tempuh mobil yang telah dilalui seperti yang tertera di dalam buku panduan yang disediakan oleh pabrik pembuat mobil tersebut. Di dalam buku panduan tersebut, kita dianjurkan untuk mengganti oli mesin mobil per jarak tempuh sekian kilometer.
Bagaimana jika buku panduannya sudah tidak ada?
Untuk yang satu ini, kita bisa mengecek dan mengetahui, apakah oli mesin yang sedang dipakai saat ini masih layak untuk tetap digunakan atau sudah harus diganti, cukup dengan cara memperhatikan warna oli tersebut. Sebagai indikator untuk mengetahui dan mengecek kelayakan oli dengan cara memperhatikan warnanya, berikut ini adalah 3 macam warna oli pada mesin beserta penjelasannya yang dapat dijadikan patokan waktu pergantian oli:
Putih Pekat / Putih Susu
Pada saat anda cek dan ternyata oli mesin mobil anda berwarna putih susu, itu berarti oli tersebut telah bercampur dengan air. Biasanya, hal seperti ini terjadi karena kondisi mesin mobil kurang baik (ada sedikit masalah). Bila warna ini yang terjadi pada oli mobil anda, segera bawalah mobil anda ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pengecekan.
Hitam
Oli yang telah berwarna hitam adalah pertanda bahwa oli tersebut sudah tidak layak dipakai. Biasanya, warna oli akan berubah warna menjadi hitam ketika terjadi dua hal. Pertama ketika mobil tersebut telah menempuh perjalanan yang sangat jauh dan yang kedua mungkin karena terjadi kerusakan pada mesin. Jika yang terjadi pada oli mobil anda demikian, maka segeralah ganti olinya dengan oli yang baru.
Coklat agak kekuningan
Oli yang berwarna coklat kekuningan masih bisa dikatakan normal atau layak pakai, jadi anda tidak perlu buru-buru mengganti olinya dengan yang baru jika masih belum ada dana untuk itu.
Mengingat vitalnya peran oli terhadap mesin itu tadi, maka melakukan pengecekan oli pada mesin atau mobil secara rutin dan berkala sangatlah penting. Terlebih lagi jika mobil tersebut sering di pakai untuk perjalanan jauh. Jadi, kita bisa tahu kapan waktu yang tepat untuk mengganti olinya. Dengan mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti oli pada mobil, tentu dapat meminimalisir terjadinya kerusakan pada mesin yang diakibatkan telat ganti oli.
gambar dari mobilku.org |
Lalu, bagaimanakah cara untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ganti oli?
Cara mengecek atau mengetahuinya bisa dengan cara menghitung jarak tempuh mobil yang telah dilalui seperti yang tertera di dalam buku panduan yang disediakan oleh pabrik pembuat mobil tersebut. Di dalam buku panduan tersebut, kita dianjurkan untuk mengganti oli mesin mobil per jarak tempuh sekian kilometer.
Bagaimana jika buku panduannya sudah tidak ada?
Untuk yang satu ini, kita bisa mengecek dan mengetahui, apakah oli mesin yang sedang dipakai saat ini masih layak untuk tetap digunakan atau sudah harus diganti, cukup dengan cara memperhatikan warna oli tersebut. Sebagai indikator untuk mengetahui dan mengecek kelayakan oli dengan cara memperhatikan warnanya, berikut ini adalah 3 macam warna oli pada mesin beserta penjelasannya yang dapat dijadikan patokan waktu pergantian oli:
Putih Pekat / Putih Susu
Pada saat anda cek dan ternyata oli mesin mobil anda berwarna putih susu, itu berarti oli tersebut telah bercampur dengan air. Biasanya, hal seperti ini terjadi karena kondisi mesin mobil kurang baik (ada sedikit masalah). Bila warna ini yang terjadi pada oli mobil anda, segera bawalah mobil anda ke bengkel terpercaya untuk dilakukan pengecekan.
Hitam
Oli yang telah berwarna hitam adalah pertanda bahwa oli tersebut sudah tidak layak dipakai. Biasanya, warna oli akan berubah warna menjadi hitam ketika terjadi dua hal. Pertama ketika mobil tersebut telah menempuh perjalanan yang sangat jauh dan yang kedua mungkin karena terjadi kerusakan pada mesin. Jika yang terjadi pada oli mobil anda demikian, maka segeralah ganti olinya dengan oli yang baru.
Coklat agak kekuningan
Oli yang berwarna coklat kekuningan masih bisa dikatakan normal atau layak pakai, jadi anda tidak perlu buru-buru mengganti olinya dengan yang baru jika masih belum ada dana untuk itu.
Cara Setel klep
Peringatan : setelan klep yang benar atau salah akan mempengaruhi terhadap performa mesin Sepeda Motor.
Berikut ini cara-cara ringkas yang tepat menyetel klep pada Sepeda Motor Honda.
1. Persiapkan alat-alat antara lain:
3. Awalnya posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam,
4. Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet,
5. Kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas,
6. Jika langkah diatas sudah benar, maka lakukan penyetelan valve dengan ukuran untuk tiap-tiap motor sbb:
7. Lalu letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa,
8. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi, sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa),
9. Tutup kembali semua komponen yang tadi dibuka kemudian rasakan hasilnya. MANTAP!
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.
Selengkapnya..
Berikut ini cara-cara ringkas yang tepat menyetel klep pada Sepeda Motor Honda.
1. Persiapkan alat-alat antara lain:
- Obeng (-) besar
- Kunci T 17 (untuk motor Supra X 125/Karisma)
- Kunci T 14 (untuk motor Supra Fit, Tiger)
- Ring 8-9 (untuk motor tipe bebek)
- Ring 10-11 (untuk motor tipe Sport)
- Ring 17 (untuk motor tipe Sport)
- Ring 24 (untuk motor tipe bebek)
- Fuller gauge 1set
- Valve Adjusting wrech (kunci klep)
3. Awalnya posisikan agar kondisi valve bebas atau posisi piston pada Titik Mati Atas (TMA), dengan cara buka tutup magnet pada blok mesin kiri dengan menggunakan Obeng (-) besar (ada 2 buah ), pergunakan kunci Ring 14/17 untuk memutar poros engkol berlawanan dengan jarum jam,
4. Sambil memutar poros engkol, perhatikan pada saat valve In bergerak, lihat pada lubang kecil di blok magnet, posisikan tanda T pada garis lurus di lubang kecil blok magnet,
5. Kemudian pegang dan gerak-gerakkan kedua klep untuk memastikan keduanya sudah dalam posisi bebas,
6. Jika langkah diatas sudah benar, maka lakukan penyetelan valve dengan ukuran untuk tiap-tiap motor sbb:
- Tipe Sport (Tiger,Mega Pro,GL Pro,Phantom) ukuran = 0,10mm (±0,01mm).
- Tipe Bebek (Supra Fit, Grand, Legenda, Supra X, Win, GL 100) ukuran celah klep = 0,05mm (±0,01mm).
- Tipe Bebek (Supra X 125, Karisma, Kirana) ukuran celah klep = 0,03mm (±0,01mm)
- Tipe Matic (Vario) ukuran celah klep ( Klep In : 0,15mm (±0,01mm) Klep Ex : 0,26mm (±0,01mm) )
7. Lalu letakkan Fuller gauge sesuai ukuran celah klep kedalam ujung batang klep, putar tappet adjuster(baut stelan klep) sampai terasa apabila fuller gauge di tarik terasa seret dan apabila didorong tidak bisa,
8. Kemudian keraskan lagi mur stelan klep dan cek ulang hasil stelan klep tadi, sampai hasilnya tepat, (bila fuller gauge terasa ditarik seret dan di dorong tidak bisa),
9. Tutup kembali semua komponen yang tadi dibuka kemudian rasakan hasilnya. MANTAP!
Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.
Tuesday, April 22, 2014
Beri Perhatian Khusus agar Timing Belt Tidak Mudah Putus
Dampak yang kita alami akibat timing belt putus sangat tidak mengenakkan. Jika kondisi itu terjadi ketika mobil tengah kita kendarai di perjalanan, sudah pasti mobil mogok dan tak bisa kita gunakan untuk melanjutkan perjalanan. Bukan apa-apa. Bisa dibilang bahwa komponen inilah yang berperan besar menentukan kerja mesin dengan memutar camshaft yang mengatur kapan saatnya katup membuka dan menutup selaras dengan naik turunnya piston.
Bukan tak mungkin putusnya timing belt membuat mesin harus di-overhaul akibat kerusakan-kerusakan pada katup (bengkok atau patah) akibat tertabrak piston.
Timing belt putus memang bisa bikin ruwet. Padahal, perawatannya sederhana. Sebagian besar kerusakan timing belt dipengaruhi oleh faktor usia. Sisanya, disebabkan terjadinya kesalahan saat pemasangan. Pemasangan yang terlalu keras atau kendor, mempengaruhi daya tahan timing belt saat menjalankan tugasnya.
Sebelum ancaman-ancaman buruk akibat putusnya timing belt itu menimpa kita, berilah perhatian khusus:
Pertama, percayakan penggantian rutin timing belt pada bengkel resmi. Untuk mobil-mobil dengan bahan bakar bensin, penggantian bisa dilakukan setiap 40.000 sampai 60.000 km. Sementara untuk diesel, biasanya bisa dilakukan setiap 100.000 km. Bila mobil sering mengalami kemacetan dan membawa beban berat, sebaiknya waktu penggantian dilakukan lebih cepat dari angka-angka km yang disebutkan di atas.
Kelebihan lain bila melakukan penggantian timing belt di bengkel resmi adalah karena
pemasangan timing belt tidak boleh sembarangan. Pemasangan timing belt harus sesuai standar. Nah, mekanik bengkel resmi lebih bisa kita percaya dalam memastikan ketepatan pemasangan komponen ini pada masing-masing mesin mobil.
Kedua, perhatian khusus terhadap timing belt juga dapat kita lakukan dengan memeriksa ada tidaknya kebocoran oli mesin pada seal oli yang terdapat di crankshaft atau camshatf. Sebab, bila oli bocor dan mengenai timing belt, komponen ini akan cepat getas sehingga mudah putus. (Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Bukan tak mungkin putusnya timing belt membuat mesin harus di-overhaul akibat kerusakan-kerusakan pada katup (bengkok atau patah) akibat tertabrak piston.
Timing belt putus memang bisa bikin ruwet. Padahal, perawatannya sederhana. Sebagian besar kerusakan timing belt dipengaruhi oleh faktor usia. Sisanya, disebabkan terjadinya kesalahan saat pemasangan. Pemasangan yang terlalu keras atau kendor, mempengaruhi daya tahan timing belt saat menjalankan tugasnya.
Sebelum ancaman-ancaman buruk akibat putusnya timing belt itu menimpa kita, berilah perhatian khusus:
Pertama, percayakan penggantian rutin timing belt pada bengkel resmi. Untuk mobil-mobil dengan bahan bakar bensin, penggantian bisa dilakukan setiap 40.000 sampai 60.000 km. Sementara untuk diesel, biasanya bisa dilakukan setiap 100.000 km. Bila mobil sering mengalami kemacetan dan membawa beban berat, sebaiknya waktu penggantian dilakukan lebih cepat dari angka-angka km yang disebutkan di atas.
Kelebihan lain bila melakukan penggantian timing belt di bengkel resmi adalah karena
pemasangan timing belt tidak boleh sembarangan. Pemasangan timing belt harus sesuai standar. Nah, mekanik bengkel resmi lebih bisa kita percaya dalam memastikan ketepatan pemasangan komponen ini pada masing-masing mesin mobil.
Kedua, perhatian khusus terhadap timing belt juga dapat kita lakukan dengan memeriksa ada tidaknya kebocoran oli mesin pada seal oli yang terdapat di crankshaft atau camshatf. Sebab, bila oli bocor dan mengenai timing belt, komponen ini akan cepat getas sehingga mudah putus. (Source : AstraWorld)
FAQ Busi NGK
T : Mohon pencerahannya mengenai busi nih... produsen busi NGK ngeluarin busi berbahan Iridium......keunggulannya apa yah..??...utk pemakaian sehari-hari cocok ngga sihbuat motor kita-kita....???..ato ada usulan busi yg lebih mumpuni selain busi standard Makasih atas pencerahannya yaaa....
J : Mungkin yang dimaksud electoda nya yang berbahan iridium, yang terbukti dan ter-fakta mampu menahan beban panas yang sangat ekstrim,.....dari bukti dan fakta ini tentu kita bisa ambil kesimpulan bahwa busi berbahan iridium lebih baik dari bahan nikel, krom ataupun silikon,........cuman yang jadi masalahnya cocok ngga kita pake buat hari-hari????? Busi model Iridium ini banyak dipake sama Road racer di Indonesia, dimana perlu ketahanan spare-part yang lebih, termasuk si Busi ini, sehingga memerlukan sosok busi yang bertipe lebih dingin.....sedangkan untuk dipakai sehari-hari, dimana kondisi mesin, pemakaian, spare-part lain yang masih standar kadang-kadang api yang dihasilkan oleh busi ini menjadi mubajir, sehingga kadang timbul detonasi dan sebagainya. Busi standar rekomen pabrik (NGK / Denso) masih cocok ko dipake harian,....kalo masalah loyo/peyot dipengapian, banyak faktor penyebabnya, diantaranya kerenggangan busi yang tidak sesuai, ignition timing (waktu pengapian) yang kurang tepat, kualitas bahan-bakar yang buruk dan/atau kadar oktan yang kurang tepat buat motor kita
Selengkapnya..
J : Mungkin yang dimaksud electoda nya yang berbahan iridium, yang terbukti dan ter-fakta mampu menahan beban panas yang sangat ekstrim,.....dari bukti dan fakta ini tentu kita bisa ambil kesimpulan bahwa busi berbahan iridium lebih baik dari bahan nikel, krom ataupun silikon,........cuman yang jadi masalahnya cocok ngga kita pake buat hari-hari????? Busi model Iridium ini banyak dipake sama Road racer di Indonesia, dimana perlu ketahanan spare-part yang lebih, termasuk si Busi ini, sehingga memerlukan sosok busi yang bertipe lebih dingin.....sedangkan untuk dipakai sehari-hari, dimana kondisi mesin, pemakaian, spare-part lain yang masih standar kadang-kadang api yang dihasilkan oleh busi ini menjadi mubajir, sehingga kadang timbul detonasi dan sebagainya. Busi standar rekomen pabrik (NGK / Denso) masih cocok ko dipake harian,....kalo masalah loyo/peyot dipengapian, banyak faktor penyebabnya, diantaranya kerenggangan busi yang tidak sesuai, ignition timing (waktu pengapian) yang kurang tepat, kualitas bahan-bakar yang buruk dan/atau kadar oktan yang kurang tepat buat motor kita
Monday, April 21, 2014
Yuk Kita Maksimalkan Fungsi Mobil
Sangat disayangkan bila mobil hanya kita pandang sebagai alat transportasi. Sesungguhnya, lebih dari sekadar sarana yang dapat membantu kita berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat, aman dan nyaman. Mobil juga dapat kita gunakan untuk kepentingan-kepentingan bermanfaat lainnya. Berikut ini daftarnya:
1. Mengusir kebosanan. Anda mungkin pernah mengalami rasa bosan, jenuh, dan bingung ingin melakukan apa ketika sedang libur atau berada di rumah. Jika mengalami keadaan seperti ini, mobil bisa menjadi obat yang ampuh. Ambil saja kunci mobil dan gunakanlah untuk berkeliling-keliling. Atau, bila sedang tak ingin keluar rumah, Anda juga dapat mengusir bosan dengan bersih-bersih dan merapikan mobil.
2. Menambah teman. Sekarang ini sudah banyak sekali komunitas para penggemar maupun pemakai mobil. Bergabunglah, karena di komunitas-komunitas otomotif seperti ini kita dapat bersosialisasi, menjalin persahabatan dengan sesama pengguna mobil. Bahkan, tidak jarang komunitas otomotif ini melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti bakti sosial, memberikan sumbangan ke pihak-pihak yang membutuhkan, dan bermacam kegiatan positif lainnya. Dari komunitas ini juga kita dapat menambah ilmu terutama tentang perawatan kendaraan yang baik.
3. Menumbuhkan kreatifitas dan menyalurkan hobi. Mobil juga bisa menjadi sarana bagi kita untuk menyalurkan bakat seni dan olahraga kita. Apalagi sekarang ini sudah banyak event lomba seputar dunia otomotif, seperti modifikasi, sport dll. Ikuti saja, barangkali Anda akan menjadi salah satu orang yang terkenal karena bakat seni dan olahraga.
4. Membangun keharmonisan keluarga. Bagi Anda yang sudah berkeluarga, mobil bisa menjadi sarana yang sangat bagus untuk membangun keluarga harmonis. Siapkanlah waktu-waktu tertentu untuk pergi bersama-sama keluarga dengan mobil kesayangan. Suasana kebersamaan saat dalam perjalanan bisa melancarkan komunikasi sesama anggota keluarga.
5. Sebagai aset. Meskipun nilainya cenderung turun, mobil dapat juga kita gunakan sebagai “uang simpanan” yang bisa kita cairkan pada saat ada kebutuhan mendesak. Ada efek lain yang akan timbul bila kita memandang mobil sebagai aset, yaitu: kita akan terpacu untuk merawat mobil sebaik mungkin agar harganya tidak terlalu jatuh saat dijual kembali. (source : AstraWorld)
Selengkapnya..
1. Mengusir kebosanan. Anda mungkin pernah mengalami rasa bosan, jenuh, dan bingung ingin melakukan apa ketika sedang libur atau berada di rumah. Jika mengalami keadaan seperti ini, mobil bisa menjadi obat yang ampuh. Ambil saja kunci mobil dan gunakanlah untuk berkeliling-keliling. Atau, bila sedang tak ingin keluar rumah, Anda juga dapat mengusir bosan dengan bersih-bersih dan merapikan mobil.
2. Menambah teman. Sekarang ini sudah banyak sekali komunitas para penggemar maupun pemakai mobil. Bergabunglah, karena di komunitas-komunitas otomotif seperti ini kita dapat bersosialisasi, menjalin persahabatan dengan sesama pengguna mobil. Bahkan, tidak jarang komunitas otomotif ini melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti bakti sosial, memberikan sumbangan ke pihak-pihak yang membutuhkan, dan bermacam kegiatan positif lainnya. Dari komunitas ini juga kita dapat menambah ilmu terutama tentang perawatan kendaraan yang baik.
3. Menumbuhkan kreatifitas dan menyalurkan hobi. Mobil juga bisa menjadi sarana bagi kita untuk menyalurkan bakat seni dan olahraga kita. Apalagi sekarang ini sudah banyak event lomba seputar dunia otomotif, seperti modifikasi, sport dll. Ikuti saja, barangkali Anda akan menjadi salah satu orang yang terkenal karena bakat seni dan olahraga.
4. Membangun keharmonisan keluarga. Bagi Anda yang sudah berkeluarga, mobil bisa menjadi sarana yang sangat bagus untuk membangun keluarga harmonis. Siapkanlah waktu-waktu tertentu untuk pergi bersama-sama keluarga dengan mobil kesayangan. Suasana kebersamaan saat dalam perjalanan bisa melancarkan komunikasi sesama anggota keluarga.
5. Sebagai aset. Meskipun nilainya cenderung turun, mobil dapat juga kita gunakan sebagai “uang simpanan” yang bisa kita cairkan pada saat ada kebutuhan mendesak. Ada efek lain yang akan timbul bila kita memandang mobil sebagai aset, yaitu: kita akan terpacu untuk merawat mobil sebaik mungkin agar harganya tidak terlalu jatuh saat dijual kembali. (source : AstraWorld)
Mendeteksi masalah pada booster rem
Menginjak pedal rem mestinya tak perlu mengeluarkan tenaga besar. Dengan sedikit tekanan saja cukup membuat pedal rem tertekan dan laju kendaraan terkontrol. Saat ngerem, pedal terasa ringan. Pedal rem yang terasa ringan memang diciptakan demi kenyamanan dalam berkendara.
Maka, kita akan sangat terganggu bila pedal rem keras. Seperti yang dialami Tripinto Laksono, pengendara yang tinggal di kawasan Jakarta ini. Pengendara Kijang tahun 1992 ini mengaku, meskipun rem mobilnya pakem (mencengkeram dengan kuat), namun pedalnya sering terasa keras saat diinjak. “Sesekali soft, tapi lebih sering keras,” katanya melalui email.
Tips tentang rem yang pernah online com sudah ia terapkan. Selain itu, master rem sudah ia ganti. Kanvas rem pun baru dan masih tebal. Tapi, ternyata masalah ini tetap belum terselesaikan. “Apa karena booster remnya?”
Memang, kasus seputar rem mau tak mau akan melibatkan komponen yang bernama booster rem, one way valve, mungkin juga pada mesin. Termasuk masalah pedal rem keras. Diantara komponen-komponen tersebut, kemungkinan besar masalah pedal rem keras dipicu oleh kerusakan pada booster rem. Sebab, booster rem memang dikonstruksikan untuk membuat pedal rem ringan.
Untuk mendeteksi rusak tidaknya booster rem, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Putar kunci kontak pada posisi OFF (mesin mati).
Kocok (tekan-lepas) pedal rem secara berulang untuk mendapatkan posisi pedal rem tertinggi (kaki tetap menekan pedal rem).
Hidupkan mesin.
Pada saat mesin sudah hidup, pedal rem akan turun dengan sendirinya (posisi kaki tetap menekan pedal rem).
Kemudian matikan mesin.
Pada saat mesin mati, maka pedal rem harus tetap posisi pada terbawah, dan pedal akan naik apabila Anda melakukan pengocokan kembali.
Bila hasil pengujian ternyata tidak sesuai dengan langkah-langkah di atas, ada kemungkinan sumber masalahnya adalah booster rem. Nah, bila terbukti bahwa booster rem bermasalah, untuk mengatasinya Anda harus membawa mobil Anda ke bengkel.
Sebab, untuk menanganinya minimal booster rem harus diganti. Bahkan, mungkin juga harus dengan overhaul. Untuk dua hal ini, tentu saja sebaiknya jangan Anda lakukan sendiri.
Lalu, bagaimana bila hasil pendeteksian Anda sesuai dengan langkah-langkah diatas dan tidak menunjukkan kerusakan di booster rem? Mungkin saja kerusakan sebenarnya terjadi di pemasangan one way valve, atau pada kevacuman. Untuk bahasan ini, tunggu ulasan tips and tricks edisi berikutnya. (Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Maka, kita akan sangat terganggu bila pedal rem keras. Seperti yang dialami Tripinto Laksono, pengendara yang tinggal di kawasan Jakarta ini. Pengendara Kijang tahun 1992 ini mengaku, meskipun rem mobilnya pakem (mencengkeram dengan kuat), namun pedalnya sering terasa keras saat diinjak. “Sesekali soft, tapi lebih sering keras,” katanya melalui email.
Tips tentang rem yang pernah online com sudah ia terapkan. Selain itu, master rem sudah ia ganti. Kanvas rem pun baru dan masih tebal. Tapi, ternyata masalah ini tetap belum terselesaikan. “Apa karena booster remnya?”
Memang, kasus seputar rem mau tak mau akan melibatkan komponen yang bernama booster rem, one way valve, mungkin juga pada mesin. Termasuk masalah pedal rem keras. Diantara komponen-komponen tersebut, kemungkinan besar masalah pedal rem keras dipicu oleh kerusakan pada booster rem. Sebab, booster rem memang dikonstruksikan untuk membuat pedal rem ringan.
Untuk mendeteksi rusak tidaknya booster rem, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Putar kunci kontak pada posisi OFF (mesin mati).
Kocok (tekan-lepas) pedal rem secara berulang untuk mendapatkan posisi pedal rem tertinggi (kaki tetap menekan pedal rem).
Hidupkan mesin.
Pada saat mesin sudah hidup, pedal rem akan turun dengan sendirinya (posisi kaki tetap menekan pedal rem).
Kemudian matikan mesin.
Pada saat mesin mati, maka pedal rem harus tetap posisi pada terbawah, dan pedal akan naik apabila Anda melakukan pengocokan kembali.
Bila hasil pengujian ternyata tidak sesuai dengan langkah-langkah di atas, ada kemungkinan sumber masalahnya adalah booster rem. Nah, bila terbukti bahwa booster rem bermasalah, untuk mengatasinya Anda harus membawa mobil Anda ke bengkel.
Sebab, untuk menanganinya minimal booster rem harus diganti. Bahkan, mungkin juga harus dengan overhaul. Untuk dua hal ini, tentu saja sebaiknya jangan Anda lakukan sendiri.
Lalu, bagaimana bila hasil pendeteksian Anda sesuai dengan langkah-langkah diatas dan tidak menunjukkan kerusakan di booster rem? Mungkin saja kerusakan sebenarnya terjadi di pemasangan one way valve, atau pada kevacuman. Untuk bahasan ini, tunggu ulasan tips and tricks edisi berikutnya. (Source : AstraWorld)
Sunday, April 20, 2014
Gaya Berkendara yang Hemat dan Ramah Lingkungan
Upaya menghemat bahan bakar kendaraan tidak selalu harus melalui pengaplikasian teknologi modern pada mobil yang kita gunakan. Cara yang lebih sederhana dan dimulai dari diri para pengemudi sendiri juga banyak pengaruhnya terhadap konsumsi bahan bakar. Dengan eco driving, misalnya.
Melalui eco driving, ada dua efek besar yang akan diperoleh pengendara. Pertama, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi lebih irit. Konsumsi BBM yang irit otomatis akan mempengaruhi belanja BBM. Kedua, dari segi teknis eco driving mendukung terjadinya proses pembakaran bahan bakar yang sempurna. Pembakaran yang sempurna dapat menekan emisi gas buang yang keluar dari knalpot kendaraan. Itu sebabnya, eco driving juga identik dengan gaya berkendara yang ramah lingkungan.
Seperti apakah gaya berkendara yang hemat dan ramah lingkungan? Berikut ini hal-hal yang dapat kita praktekkan:
1. Hindari menginjak pedal gas dengan cara menghentak
Injakan harus stabil dan bertahap. Kalau pedal gas diinjak secara tiba-tiba, otomatis bahan bakar yang akan diisap/di-supply ke ruang bakar juga terlalu banyak. Akibatnya tidak semua bahan bakar yang masuk ke ruang mesin terbakar. Ini yang disebut dengan pemborosan karena bahan bakar yang masuk tidak keluar dalam bentuk tenaga, melainkan ikut terbuang ke udara luar lewat knalpot.
2. Pindahkan gigi persneling sesuai RPM kendaraan
Saat memindahkan gigi persneling, alangkah baiknya pada RPM yang sesuai spesifikasi kendaraan. Spesifikasi ini dapat dilihat pada buku manual kendaraan. Di brosur mobil yang disebarkan dealer biasanya juga terpampang keterangan mengenai moment maximum (torsi maximum dalam satuan kgm/rpm) dan output maximum (dalam satuan Kw/rpm). Selain itu, satu kebiasaan lain yang seringkali dilupakan pengendara adalah: tidak segera menyesuaikan gigi persneling setelah menurunkan kecepatan (deselerasi). Setelah berlari kencang lalu tiba-tiba ngerem mendadak, sebaiknya pindahkan gigi perseneling ke posisi yang lebih rendah.
3. Servis berkala dan uji emisi
Boros atau tidaknya konsumsi BBM juga ditentukan oleh kondisi komponen-komponen mesin. Komponen mesin yang sudah banyak mengalami keausan/ kerusakan bisa menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak sempurna. Lakukan perawatan mesin secara rutin. Periksa juga emisi gas buang. Apabila hasil pemeriksaan gas buang menunjukkan nilai HC (hidrokarbon) dan CO (karbonmonoksida) terlalu tinggi, ini pertanda pembakaran di ruang bakar tidak sempurna. Perhatikan juga komponen-komponen pada penggerak roda seperti kopling, bearing (roda), kopel (propeler shaft), as roda, dan roda. Bila komponen-komponen penggerak roda ini aus atau rusak, akan menyebabkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin untuk mendorong mobil terbuang percuma.
4. Perhatikan beban mesin
Faktor lain yang menentukan konsumsi BBM adalah beban yang harus ditanggung mesin. Usahakan tidak mengangkut muatan yang tidak diperlukan (overload), karena semakin berat beban, semakin besar konsumsi BBM. Begitu juga dengan AC. Atur temperatur AC yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruangan, karena kompresor AC memberikan beban yang cukup besar bagi mesin.
5. Perencanaan dalam berkendara
Yang tidak boleh dilupakan adalah kemampuan pengendara untuk mengantisipasi dan menghindari kemacetan. Rencanakan perjalanan sebelum mengendarai mobil. Sebab, berkendara di tengah kemacetan sangat tidak efektif dan boros BBM.
Coba praktekkan kelima hal di atas. Lalu bandingkan konsumsi BBM-nya dengan gaya berkendara Anda sebelumnya.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Melalui eco driving, ada dua efek besar yang akan diperoleh pengendara. Pertama, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) menjadi lebih irit. Konsumsi BBM yang irit otomatis akan mempengaruhi belanja BBM. Kedua, dari segi teknis eco driving mendukung terjadinya proses pembakaran bahan bakar yang sempurna. Pembakaran yang sempurna dapat menekan emisi gas buang yang keluar dari knalpot kendaraan. Itu sebabnya, eco driving juga identik dengan gaya berkendara yang ramah lingkungan.
Seperti apakah gaya berkendara yang hemat dan ramah lingkungan? Berikut ini hal-hal yang dapat kita praktekkan:
1. Hindari menginjak pedal gas dengan cara menghentak
Injakan harus stabil dan bertahap. Kalau pedal gas diinjak secara tiba-tiba, otomatis bahan bakar yang akan diisap/di-supply ke ruang bakar juga terlalu banyak. Akibatnya tidak semua bahan bakar yang masuk ke ruang mesin terbakar. Ini yang disebut dengan pemborosan karena bahan bakar yang masuk tidak keluar dalam bentuk tenaga, melainkan ikut terbuang ke udara luar lewat knalpot.
2. Pindahkan gigi persneling sesuai RPM kendaraan
Saat memindahkan gigi persneling, alangkah baiknya pada RPM yang sesuai spesifikasi kendaraan. Spesifikasi ini dapat dilihat pada buku manual kendaraan. Di brosur mobil yang disebarkan dealer biasanya juga terpampang keterangan mengenai moment maximum (torsi maximum dalam satuan kgm/rpm) dan output maximum (dalam satuan Kw/rpm). Selain itu, satu kebiasaan lain yang seringkali dilupakan pengendara adalah: tidak segera menyesuaikan gigi persneling setelah menurunkan kecepatan (deselerasi). Setelah berlari kencang lalu tiba-tiba ngerem mendadak, sebaiknya pindahkan gigi perseneling ke posisi yang lebih rendah.
3. Servis berkala dan uji emisi
Boros atau tidaknya konsumsi BBM juga ditentukan oleh kondisi komponen-komponen mesin. Komponen mesin yang sudah banyak mengalami keausan/ kerusakan bisa menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak sempurna. Lakukan perawatan mesin secara rutin. Periksa juga emisi gas buang. Apabila hasil pemeriksaan gas buang menunjukkan nilai HC (hidrokarbon) dan CO (karbonmonoksida) terlalu tinggi, ini pertanda pembakaran di ruang bakar tidak sempurna. Perhatikan juga komponen-komponen pada penggerak roda seperti kopling, bearing (roda), kopel (propeler shaft), as roda, dan roda. Bila komponen-komponen penggerak roda ini aus atau rusak, akan menyebabkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin untuk mendorong mobil terbuang percuma.
4. Perhatikan beban mesin
Faktor lain yang menentukan konsumsi BBM adalah beban yang harus ditanggung mesin. Usahakan tidak mengangkut muatan yang tidak diperlukan (overload), karena semakin berat beban, semakin besar konsumsi BBM. Begitu juga dengan AC. Atur temperatur AC yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruangan, karena kompresor AC memberikan beban yang cukup besar bagi mesin.
5. Perencanaan dalam berkendara
Yang tidak boleh dilupakan adalah kemampuan pengendara untuk mengantisipasi dan menghindari kemacetan. Rencanakan perjalanan sebelum mengendarai mobil. Sebab, berkendara di tengah kemacetan sangat tidak efektif dan boros BBM.
Coba praktekkan kelima hal di atas. Lalu bandingkan konsumsi BBM-nya dengan gaya berkendara Anda sebelumnya.(Source : AstraWorld)
Labels:
berkendara,
dan,
gaya,
hemat,
lingkungan,
ramah,
yang
Membersihkan dan Mencegah Jamur di Kaca Mobil
Datangnya musim hujan tidak hanya harus kita antisipasi dengan perawatan atau pengecekan pada bagian kaki-kaki dan mesin untuk menghadapi jalan yang rusak maupun jalan yang tergenang air. Ada “musuh” lain yang biasa muncul di saat-saat cuaca dingin dan lembab, yaitu: jamur di kaca-kaca mobil. Selain mobil menjadi kelihatan kurang bersih, kemunculan jamur yang tampak dengan adanya bintik-bintik atau lingkaran abu-abu di kaca lumayan mengganggu pemandangan dari dalam kabin ke luar.
Cara mengatasinya mudah. Bila mendapati jamur di kaca mobil seperti ciri-ciri di atas dan tetap tidak bisa hilang meskipun sudah dibasuh dengan air dan digosok berkali-kali, ikuti saja langkah ini.
- Siapkan cairan pembersih jamur yang banyak dijual di toko aksesori kendaraan atau supermarket besar di kota Anda.
- Cuci kaca mobil dengan air bersih, lalu keringkan dengan menggunakan lap atau kanebo.
- Lumuri kaca secara rata dengan cairan pembersih jamur.
- Gosok dengan kain kering bersih dan halus dengan arah memutar.
- Lap lagi dengan kanebo basah sampai cairan penghilang jamur tidak tersisa di kaca, lalu keringkan kaca dengan kanebo.
lakukanlah sampai 2 atau 3 kali untuk jamur yang membandel.
Agar hasil lebih baik, jangan lumuri kaca secara keseluruhan. Lumurilah beberapa bagian dulu saja yang akan kita gosok. Hal ini untuk mencegah timbulnya efek buram (atau seperti pelangi ketika diterpa sinar) akibat pembersih jamur yang sudah mengering di kaca sebelum kita sempat menggosoknya.
Dengan memperhatikan 6 poin di atas, jamur sudah dapat kita hilangkan. Namun, bagi pemilik mobil-mobil buatan Eropa, ada sedikit perhatian khusus saat memilih cairan pembersih jamur. Cari cairan yang memang dikhususkan untuk mobil-mobil Eropa. Sebab, beberapa mobil buatan Eropa lebih sensitif sehingga kadangkala kaca menjadi kusam atau malah tergores setelah dipoles. Untuk menghindari hal ini sebaiknya tanyakan kepada penjual mengenai merek mana yang bisa diaplikasikan untuk kaca mobil Eropa. Agar lebih aman lagi, sebaiknya coba dahulu pada kaca yang ukurannya kecil, setelah dipoles lalu tunggu beberapa menit untuk melihat hasilnya.
Jika langkah-langkah tadi tetap tak membuahkan hasil, artinya jamur yang melekat pada kaca-kaca mobil Anda tergolong sangat bandel. Jenis ini tidak bisa kita selesaikan hanya dengan cairan pembersih jamur. Anda perlu membawa ke salon mobil. Mereka memiliki alat dan cairan khusus untuk menggosok pada kaca yang terkena jamur.
Jangan lupa, setelah kaca-kaca mobil bersih dari jamur, rawatlah agar jamur-jamur itu tidak muncul lagi. Cara mencegahnya pun sederhana. Pertama, segera bersihkan mobil setelah berkendara di bawah guyuran hujan agar debu atau kotoran tidak menempel lama di kaca-kaca mobil. Kedua, untuk kaca-kaca depan dan belakang, selalu jaga kondisi air washer agar dapat kita gunakan untuk membersihkan kaca-kaca. Hindari memakai car cover jika cuaca lembab. Jika tetap ingin menggunakan, pastikan kaca dan car cover dalam keadaan kering sebelum kendaraan ditutupi. (Source: AstraWorld)
Selengkapnya..
Cara mengatasinya mudah. Bila mendapati jamur di kaca mobil seperti ciri-ciri di atas dan tetap tidak bisa hilang meskipun sudah dibasuh dengan air dan digosok berkali-kali, ikuti saja langkah ini.
- Siapkan cairan pembersih jamur yang banyak dijual di toko aksesori kendaraan atau supermarket besar di kota Anda.
- Cuci kaca mobil dengan air bersih, lalu keringkan dengan menggunakan lap atau kanebo.
- Lumuri kaca secara rata dengan cairan pembersih jamur.
- Gosok dengan kain kering bersih dan halus dengan arah memutar.
- Lap lagi dengan kanebo basah sampai cairan penghilang jamur tidak tersisa di kaca, lalu keringkan kaca dengan kanebo.
lakukanlah sampai 2 atau 3 kali untuk jamur yang membandel.
Agar hasil lebih baik, jangan lumuri kaca secara keseluruhan. Lumurilah beberapa bagian dulu saja yang akan kita gosok. Hal ini untuk mencegah timbulnya efek buram (atau seperti pelangi ketika diterpa sinar) akibat pembersih jamur yang sudah mengering di kaca sebelum kita sempat menggosoknya.
Dengan memperhatikan 6 poin di atas, jamur sudah dapat kita hilangkan. Namun, bagi pemilik mobil-mobil buatan Eropa, ada sedikit perhatian khusus saat memilih cairan pembersih jamur. Cari cairan yang memang dikhususkan untuk mobil-mobil Eropa. Sebab, beberapa mobil buatan Eropa lebih sensitif sehingga kadangkala kaca menjadi kusam atau malah tergores setelah dipoles. Untuk menghindari hal ini sebaiknya tanyakan kepada penjual mengenai merek mana yang bisa diaplikasikan untuk kaca mobil Eropa. Agar lebih aman lagi, sebaiknya coba dahulu pada kaca yang ukurannya kecil, setelah dipoles lalu tunggu beberapa menit untuk melihat hasilnya.
Jika langkah-langkah tadi tetap tak membuahkan hasil, artinya jamur yang melekat pada kaca-kaca mobil Anda tergolong sangat bandel. Jenis ini tidak bisa kita selesaikan hanya dengan cairan pembersih jamur. Anda perlu membawa ke salon mobil. Mereka memiliki alat dan cairan khusus untuk menggosok pada kaca yang terkena jamur.
Jangan lupa, setelah kaca-kaca mobil bersih dari jamur, rawatlah agar jamur-jamur itu tidak muncul lagi. Cara mencegahnya pun sederhana. Pertama, segera bersihkan mobil setelah berkendara di bawah guyuran hujan agar debu atau kotoran tidak menempel lama di kaca-kaca mobil. Kedua, untuk kaca-kaca depan dan belakang, selalu jaga kondisi air washer agar dapat kita gunakan untuk membersihkan kaca-kaca. Hindari memakai car cover jika cuaca lembab. Jika tetap ingin menggunakan, pastikan kaca dan car cover dalam keadaan kering sebelum kendaraan ditutupi. (Source: AstraWorld)
Saturday, April 19, 2014
Mobil Bergetar Karena Ban Bergelombang
Masih wajar jika mobil bergetar atau bergoyang saat melintasi permukaan jalan yang tidak rata. Tapi, jika melintas di atas jalan mulus mobil bergetar, sebagai pengendara kita musti mulai waspada. Selain kurang nyaman, getaran seperti ini menandakan ada masalah di seputar ban.
Tuduhan pertama yang diarahkan para teknisi jika kasus seperti ini muncul biasanya adalah perlunya spooring dan balancing. Tapi ternyata penyebab kasus seperti di atas bukan hanya itu. Getaran bisa saja terjadi meskipun ban telah di-spooring dan balancing.
Salah satu penyebab lain munculnya getaran adalah ban benjol atau bergelombang (permukaan ban tidak rata). Jika benjolannya kecil, umumnya getaran akan terasa pada kecepatan sedang (sekitar 60-80 km/jam). Namun, pada benjolan yang ekstrem efeknya bisa menyebabkan mobil terasa bergoyang. Bahkan, jika benjolan ekstrem ini ada di ban depan, pengaruhnya akan mengakibatkan kemudi bergetar.
Karena itu, seandainya mobil terasa bergetar padahal kondisi jalan mulus, jangan lupa periksa ban-ban mobil Anda. Periksa secara fisik. Ban yang benjol akan terasa saat kita raba dengan tangan. Pemeriksaan akan lebih akurat jika kendaraan diangkat hingga roda-roda kendaraan naik. Kemudian putar ban perlahan lahan. Putaran ban yang benjol akan terlihat tidak simetris. Bagian yang menonjol akan cenderung bergerak ke arah luar.
Satu-satunya cara mengatasi getaran akibat ban benjol adalah mengganti dengan ban baru.
Ada dua hal yang seringkali memicu benjolan di ban. Pertama, pengereman mendadak. Pada kendaraan yang belum menggunakan ABS (anti lock braking system), pengereman mendadak akan membuat ban “terkunci” sehingga permukaan ban tertentu mengalami gesekan yang lebih kuat dari permukaan lain. Gesekan ini menyebabkan kembang ban aus yang memudahkan munculnya benjolan.
Kedua, shock breaker yang sudah rusak. Shock breaker yang kurang sempurna membuat body mobil berayun. Ayunan yang berlebih ini dapat mengakibatkan beban tekanan yang tidak sama pada permukaan ban.
Namun, jangan khawatir. Jika Anda tergolong pengendara yang hati-hati dalam memilih ban, kasus ban benjol mustinya tidak pernah terjadi. Sebab, penyebab terbesar yang memicu benjol adalah faktor kualitas. Ban benjol umumnya terjadi pada ban-ban dengan kualitas rendah.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Tuduhan pertama yang diarahkan para teknisi jika kasus seperti ini muncul biasanya adalah perlunya spooring dan balancing. Tapi ternyata penyebab kasus seperti di atas bukan hanya itu. Getaran bisa saja terjadi meskipun ban telah di-spooring dan balancing.
Salah satu penyebab lain munculnya getaran adalah ban benjol atau bergelombang (permukaan ban tidak rata). Jika benjolannya kecil, umumnya getaran akan terasa pada kecepatan sedang (sekitar 60-80 km/jam). Namun, pada benjolan yang ekstrem efeknya bisa menyebabkan mobil terasa bergoyang. Bahkan, jika benjolan ekstrem ini ada di ban depan, pengaruhnya akan mengakibatkan kemudi bergetar.
Karena itu, seandainya mobil terasa bergetar padahal kondisi jalan mulus, jangan lupa periksa ban-ban mobil Anda. Periksa secara fisik. Ban yang benjol akan terasa saat kita raba dengan tangan. Pemeriksaan akan lebih akurat jika kendaraan diangkat hingga roda-roda kendaraan naik. Kemudian putar ban perlahan lahan. Putaran ban yang benjol akan terlihat tidak simetris. Bagian yang menonjol akan cenderung bergerak ke arah luar.
Satu-satunya cara mengatasi getaran akibat ban benjol adalah mengganti dengan ban baru.
Ada dua hal yang seringkali memicu benjolan di ban. Pertama, pengereman mendadak. Pada kendaraan yang belum menggunakan ABS (anti lock braking system), pengereman mendadak akan membuat ban “terkunci” sehingga permukaan ban tertentu mengalami gesekan yang lebih kuat dari permukaan lain. Gesekan ini menyebabkan kembang ban aus yang memudahkan munculnya benjolan.
Kedua, shock breaker yang sudah rusak. Shock breaker yang kurang sempurna membuat body mobil berayun. Ayunan yang berlebih ini dapat mengakibatkan beban tekanan yang tidak sama pada permukaan ban.
Namun, jangan khawatir. Jika Anda tergolong pengendara yang hati-hati dalam memilih ban, kasus ban benjol mustinya tidak pernah terjadi. Sebab, penyebab terbesar yang memicu benjol adalah faktor kualitas. Ban benjol umumnya terjadi pada ban-ban dengan kualitas rendah.(Source : AstraWorld)
Friday, April 18, 2014
Tiga Hal Penting dalam Menyikapi Sepeda Motor
Beberapa waktu lalu, sebuah stasiun radio di Jakarta pernah menyiarkan obrolan tentang otomotif. Pesertanya adalah club mobil dan motor. Suasana di studio mirip-mirip dengan situasi di jalan raya, panas. Karena yang dibahas kala itu adalah etika berkendara di jalan raya. Kedua belah pihak merasa lebih benar dari yang lain.
Memang, belum ada aturan formal yang memisahkan mana hal yang boleh, mana yang tidak saat sama-sama menggunakan jalan raya. Jadi, wajar bila kita sering mendengar (bahkan mengalami sendiri) betapa menyebalkannya pengguna jalan selain kita. Pengendara motor kesal karena jalannya terhalang bodi mobil. Pengendara mobil complain karena pengendara motor selap-selip.
Complain dan kekecewaan dalam berlalulintas sebetulnya sangat patut kita sikapi dengan serius. Sebab, di balik protes masalah etika berkendara sebenarnya ada concern untuk sama-sama menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas.
Sayangnya, secara umum posisi pengendara mobil seringkali kurang diuntungkan. Andaipun penyebab kecelakaan adalah pengendara sepeda motor, kemungkinan besar pengendara mobil tetap diminta bertanggung jawab. Karena itu, tak ada salahnya jika pengendara mobil lebih waspada. Terutama, dengan memahami karakter pengendara motor.
Berikut ini ada rangkuman tips dari www.mass.gov dan www.dmv.ca.gov yang mungkin bisa Anda coba dalam menyikapi motor di jalan:
Perlu disadari motor merupakan kendaraan yang relatif kecil. Motor akan dengan mudahnya bermanuver, bahkan berguncang ketika melibas lubang, ataupun terpeleset karena melaju di jalan licin. Untuk itu, pengendara mobil —terutama yang berada di belakangnya-- akan lebih save jika tidak terlalu dekat. Berilah jarak minimal beberapa meter yang dapat memberi ruang bagi proses pengereman mobil.
Posisikan mobil sejajar dengan mobil di depan Anda. Sikap ini akan lebih bermanfaat ketimbang motor di sekitar Anda selap-selip memanfaatkan celah sempit.
Jangan lupa untuk melirik spion dan menyalakan lampu sein ketika berbelok. Keberadaan motor di belakang seringkali tak terprediksi. Tiba-tiba motor bisa berada di kanan-belakang atau kiri-belakang. Menurut situs mass.gov, tabrakan antara motor-mobil yang cukup sering terjadi adalah ketika mobil sedang berbelok. Motor yang berada di sisi belakang mobil—terutama yang sedang melaju kencang terkadang kurang sigap untuk melakukan pengereman. Akibatnya, motor akan membentur sisi mobil.
Demikianlah tiga hal penting dalam menyikapi pengendara motor. Semoga bermanfaat. (Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Memang, belum ada aturan formal yang memisahkan mana hal yang boleh, mana yang tidak saat sama-sama menggunakan jalan raya. Jadi, wajar bila kita sering mendengar (bahkan mengalami sendiri) betapa menyebalkannya pengguna jalan selain kita. Pengendara motor kesal karena jalannya terhalang bodi mobil. Pengendara mobil complain karena pengendara motor selap-selip.
Complain dan kekecewaan dalam berlalulintas sebetulnya sangat patut kita sikapi dengan serius. Sebab, di balik protes masalah etika berkendara sebenarnya ada concern untuk sama-sama menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas.
Sayangnya, secara umum posisi pengendara mobil seringkali kurang diuntungkan. Andaipun penyebab kecelakaan adalah pengendara sepeda motor, kemungkinan besar pengendara mobil tetap diminta bertanggung jawab. Karena itu, tak ada salahnya jika pengendara mobil lebih waspada. Terutama, dengan memahami karakter pengendara motor.
Berikut ini ada rangkuman tips dari www.mass.gov dan www.dmv.ca.gov yang mungkin bisa Anda coba dalam menyikapi motor di jalan:
Perlu disadari motor merupakan kendaraan yang relatif kecil. Motor akan dengan mudahnya bermanuver, bahkan berguncang ketika melibas lubang, ataupun terpeleset karena melaju di jalan licin. Untuk itu, pengendara mobil —terutama yang berada di belakangnya-- akan lebih save jika tidak terlalu dekat. Berilah jarak minimal beberapa meter yang dapat memberi ruang bagi proses pengereman mobil.
Posisikan mobil sejajar dengan mobil di depan Anda. Sikap ini akan lebih bermanfaat ketimbang motor di sekitar Anda selap-selip memanfaatkan celah sempit.
Jangan lupa untuk melirik spion dan menyalakan lampu sein ketika berbelok. Keberadaan motor di belakang seringkali tak terprediksi. Tiba-tiba motor bisa berada di kanan-belakang atau kiri-belakang. Menurut situs mass.gov, tabrakan antara motor-mobil yang cukup sering terjadi adalah ketika mobil sedang berbelok. Motor yang berada di sisi belakang mobil—terutama yang sedang melaju kencang terkadang kurang sigap untuk melakukan pengereman. Akibatnya, motor akan membentur sisi mobil.
Demikianlah tiga hal penting dalam menyikapi pengendara motor. Semoga bermanfaat. (Source : AstraWorld)
Thursday, April 17, 2014
Cegah Radiator Bocor dengan Perawatan Berkala
Ada beberapa hal yang paling sering memicu kebocoran pada radiator. Yaitu: korosi (karat), benturan (baik karena tabrakan maupun karena terkena kibasan kipas radiator). Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tekanan air radiator. Akibat penyebab-penyebab ini, mungkin saja terbentuk rongga atau celah di plat-plat (fiber) radiator tempat air merembes keluar.
Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan?
Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan:
1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru.
2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi.
3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator.
4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator mobil Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel jaringan Astra International.
5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala. Jangan lupa membawa mobil Anda ke bengkel-bengkel jaringan Astra. Saat servis berkala mulai dari 1.000 kemudian tiap kelipatan 10.000 km, salah satu bagian yang akan diperiksa adalah kondisi sistem pendingin.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Karena radiator bocor, sistem pendingin tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, temperatur mesin pun tidak terkontrol dan terjadilah overheating ketika mesin terus dipaksa bekerja tanpa pendinginan. Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok saat dikendarai di tengah jalan. Sayang sekali, kan?
Sebelum mengalami masalah-masalah seperti itu, antisipasilah terjadinya kebocoran pada radiator. Pencegahan dapat dilakukan dengan merawat sistem pendingin. Untuk ini, ada beberapa tips yang kami sarankan:
1. Lakukan pemeriksaan air radiator secara rutin pada tangki cadangan. Jika permukaan air di tangki cadangan berada di bawah garis MIN, segera tambahkan. Jika sudah tampak kotor dan tampak keruh, kuras dan ganti dengan air radiator yang baru.
2. Gunakan cairan khusus radiator saat mengisi radiator (coolant). Selain membantu proses pendinginan, di dalam cairan tersebut juga terdapat zat yang dapat mengurangi korosi pada radiator dan mesin. Korosi dan kotoran pada air pendingin sangat tidak baik karena dapat mengganggu proses pendinginan. Kami sarankan untuk menggunakan air coolant yang berjenis ethlylene glycol berkualitas tinggi.
3. Bersihkan kisi-kisi radiator dengan menyemprotkan air pada sirip radiator.
4. Periksa kemungkinan terjadi kebocoran baik pada selang-selang maupun radiator. Kebocoran selang dapat dipantau secara manual dengan melihat ada tidaknya tetesan. Tapi, untuk mengecek kebocoran pada radiator harus menggunakan alat khusus (sst atau special service tools). Radiator mobil Anda akan diperiksa dengan alat ini jika datang ke bengkel-bengkel jaringan Astra International.
5. Kondisi radiator dan kinerja sistem pendingin Anda akan lebih terjaga jika rutin melakukan servis berkala. Jangan lupa membawa mobil Anda ke bengkel-bengkel jaringan Astra. Saat servis berkala mulai dari 1.000 kemudian tiap kelipatan 10.000 km, salah satu bagian yang akan diperiksa adalah kondisi sistem pendingin.(Source : AstraWorld)
Wednesday, April 16, 2014
Standar Harga Aerio Bekas Keluaran Tahun 2003 hingga 2007
Bagi anda yang membutuhkan atau sedang mencari informasi mengenai standar harga pasaran mobil Suzuki Aerio bekas atau second, kami akan bantu anda dengan cara menginformasikannya (daftar harga Suzuki Aerio Bekas) kepada anda. Tapi informasi harga pasaran aerio bekas yang akan kami informasikan kepada anda ini khusus untuk aerio bekas keluaran tahun 2003 hingga 2007. Jadi, jika kebetulan informasi yang anda cari adalah informasi harga pasaran aerio bekas keluaran tahun 2003 hingga 2007, informasi ini bisa membantu anda mengetahui berapa standar harganya di pasaran. Jadi anda tidak perlu capek-capek pergi ke sana kemari keluar masuk showroom-showroom mobil bekas hanya untuk mencari informasi mengenai harga pasaran Suzuki aerio bekas atau second yang anda maksud.
Dan informasi standar harga aerio bekas yang akan kami tampilkan ini adalah standar harga untuk mobil aerio yang kondisinya normal (kalaupun ada cacat, perbaikan yang dibutuhkan tidak terlalu berarti). Jadi, besaran harga aerio bekas di pasaran yang sebenarnya masih bisa lebih rendah (lebih murah) atau bahkan bisa sedikit lebih mahal dari daftar harga aerio bekas atau second yang akan kami tampilkan ini.
Biasanya, seperti harga mobil pada umumnya, harga pasaran aerio bekas juga akan menurun tajam atau menjadi murah jika kondisinya parah seperti banyak kerusakan ataupun banyak komponen-komponen yang kondisinya sudah mulai aus dan harus segera diganti. Tapi jika kondisi mobil tersebut sangat istimewa alias terawat dengan baik, ditambah lagi jika ada accesoris-accesoris tambahan yang bisa menambah rasa nyaman bagi penumpang pada saat mengendarainya, biasanya harganya masih tetap tinggi bahkan bisa lebih mahal dari daftar harga yang akan kami tampilkan ini. Jadi, berhati-hatilah dan periksa dengan cermat ketika memilih atau membeli mobil bekas (dalam hal ini aerio bekas). Dan untuk informasi daftar harganya, anda bisa melihatnya di bawah ini:
Daftar Standar Harga Pasaran Suzuki Aerio Bekas Mulai Tahun Keluaran 2003 hingga 2007
Dan informasi standar harga aerio bekas yang akan kami tampilkan ini adalah standar harga untuk mobil aerio yang kondisinya normal (kalaupun ada cacat, perbaikan yang dibutuhkan tidak terlalu berarti). Jadi, besaran harga aerio bekas di pasaran yang sebenarnya masih bisa lebih rendah (lebih murah) atau bahkan bisa sedikit lebih mahal dari daftar harga aerio bekas atau second yang akan kami tampilkan ini.
Biasanya, seperti harga mobil pada umumnya, harga pasaran aerio bekas juga akan menurun tajam atau menjadi murah jika kondisinya parah seperti banyak kerusakan ataupun banyak komponen-komponen yang kondisinya sudah mulai aus dan harus segera diganti. Tapi jika kondisi mobil tersebut sangat istimewa alias terawat dengan baik, ditambah lagi jika ada accesoris-accesoris tambahan yang bisa menambah rasa nyaman bagi penumpang pada saat mengendarainya, biasanya harganya masih tetap tinggi bahkan bisa lebih mahal dari daftar harga yang akan kami tampilkan ini. Jadi, berhati-hatilah dan periksa dengan cermat ketika memilih atau membeli mobil bekas (dalam hal ini aerio bekas). Dan untuk informasi daftar harganya, anda bisa melihatnya di bawah ini:
Daftar Standar Harga Pasaran Suzuki Aerio Bekas Mulai Tahun Keluaran 2003 hingga 2007
Tipe Mobil Aerio (M/T) Aerio (M/T) Aerio (A/T) Aerio (A/T) Aerio Facelift (M/T) Aerio Facelift (M/T) Aerio Facelift (M/T) Aerio Facelift (M/T) Aerio Facelift (A/T) Aerio Facelift (A/T) Aerio Facelift (A/T) Aerio Facelift (A/T) | Tahun Keluaran 2003 2004 2003 2004 2004 2005 2006 2007 2004 2005 2006 2007 | Harga Pasaran 85 Jutaan 90 Jutaan 90 Jutaan 95 Jutaan 100 Jutaan 105 Jutaan 110 Jutaan 120 Jutaan 110 Jutaan 115 Jutaan 120 Jutaan 125 Jutaan |
Tiga Cara Bikin Kanvas Kopling Panjang Usia
Kanvas kopling memang mempunyai masa pakai. Semakin intens kanvas bekerja, semakin cepat tipis permukaannya. Bila sudah tipis, komponen penting dalam sistem penggerak kendaraan ini memang seharusnya kita ganti segera. Rata-rata, tiap 4 tahun sekali.
Namun, jangan salah sangka. Banyak pengendara yang harus mengganti kanvas kopling jauh lebih cepat dari yang seharusnya. Bukan semata-mata karena masalah kualitas. Tapi, karena kesalahan dalam gaya berkendara. Sebagai pengendara, kita bisa sedikit memperpanjang usia kanvas kopling bila memperlakukannya secara tepat.
Beberapa waktu lalu, com pernah menghimbau agar saat mengendarai mobil kita jangan sering-sering menginjak setengah kopling. Efeknya terhadap keausan memang sangat jelas. Injakan yang nanggung seperti ini menempatkan kanvas kopling pada tingkat gesekan yang sangat keras. Itu sebabnya permukaan kanvas akan lebih cepat terkikis.
Kebiasaan ini masih sering dilakukan para pengendara. Terutama, di jalur padat dan saat menanjak. Mereka berargumentasi, dengan menginjak setengah kopling, maka mesin tidak akan mati. Ada benarnya, namun lebih banyak menimbulkan kerugian. Karena itulah, kami menempatkannya pada urutan pertama.
Cara kedua yang harus kita perhatikan adalah saat melepas pedal kopling. Kanvas kopling akan jauh lebih awet apabila ketika melakukan perpindahan transmisi, kita tidak melepaskan pedal kopling secara menghentak. Lepaskan saja dengan perlahan-lahan.
Dan yang ketiga, penggunaan gigi transmisi harus sesuai dengan kecepatan kendaraan. Jangan terbiasa menggunakan gigi tinggi bila kecepatan mobil rendah. Kebiasaan ini masih sering dilakukan pengendara. Misalnya, menggunakan gigi 4 pada saat kecepatan kendaraan hanya 20km/jam.
Sebenarnya, semua himbauan ini terkait dengan posisi kanvas kopling. Sebagai bagian dari sistem penggerak kendaraan, kopling beserta kanvasnya menjadi komponen penghubung antara mesin dan penggerak roda. Ia bertugas meneruskan daya yang dihasilkan akibat putaran mesin ke penggerak roda. Sehingga penggerak roda mampu menggerakkan total beban kendaraan.
Kanvas kopling akan lebih panjang usia bila ia betul-betul kita tempatkan semata-mata sebagai penghubung. Bukan sebagai penahan beban kendaraan. Caranya, ikutilah tiga kebiasaan di atas.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Namun, jangan salah sangka. Banyak pengendara yang harus mengganti kanvas kopling jauh lebih cepat dari yang seharusnya. Bukan semata-mata karena masalah kualitas. Tapi, karena kesalahan dalam gaya berkendara. Sebagai pengendara, kita bisa sedikit memperpanjang usia kanvas kopling bila memperlakukannya secara tepat.
Beberapa waktu lalu, com pernah menghimbau agar saat mengendarai mobil kita jangan sering-sering menginjak setengah kopling. Efeknya terhadap keausan memang sangat jelas. Injakan yang nanggung seperti ini menempatkan kanvas kopling pada tingkat gesekan yang sangat keras. Itu sebabnya permukaan kanvas akan lebih cepat terkikis.
Kebiasaan ini masih sering dilakukan para pengendara. Terutama, di jalur padat dan saat menanjak. Mereka berargumentasi, dengan menginjak setengah kopling, maka mesin tidak akan mati. Ada benarnya, namun lebih banyak menimbulkan kerugian. Karena itulah, kami menempatkannya pada urutan pertama.
Cara kedua yang harus kita perhatikan adalah saat melepas pedal kopling. Kanvas kopling akan jauh lebih awet apabila ketika melakukan perpindahan transmisi, kita tidak melepaskan pedal kopling secara menghentak. Lepaskan saja dengan perlahan-lahan.
Dan yang ketiga, penggunaan gigi transmisi harus sesuai dengan kecepatan kendaraan. Jangan terbiasa menggunakan gigi tinggi bila kecepatan mobil rendah. Kebiasaan ini masih sering dilakukan pengendara. Misalnya, menggunakan gigi 4 pada saat kecepatan kendaraan hanya 20km/jam.
Sebenarnya, semua himbauan ini terkait dengan posisi kanvas kopling. Sebagai bagian dari sistem penggerak kendaraan, kopling beserta kanvasnya menjadi komponen penghubung antara mesin dan penggerak roda. Ia bertugas meneruskan daya yang dihasilkan akibat putaran mesin ke penggerak roda. Sehingga penggerak roda mampu menggerakkan total beban kendaraan.
Kanvas kopling akan lebih panjang usia bila ia betul-betul kita tempatkan semata-mata sebagai penghubung. Bukan sebagai penahan beban kendaraan. Caranya, ikutilah tiga kebiasaan di atas.(Source : AstraWorld)
Tuesday, April 15, 2014
Tips Mengemas Barang Packing
OK, selamat menempuh perjalanan panjang pada acara mudik kali ini. Tapi, sebelum belum benar-benar menekan pedal gas, sudahkah barang-barang bawaan tertata dengan baik ? Penataan barang di dalam mobil sangat menentukan kenyamanan, keamanan dan bahkan keselamatan berkendara.
Untuk itu, perhatikan beberapa point cara mengemas barang berikut ini:
1. Tentukan tujuan dan rute perjalanan yang akan Anda tempuh. Hal ini membantu kita menentukan barang-barang apa saja yang harus terangkut di dalam mobil.
2. Setelah jelas, buatlah daftarnya dan mulailah menginventarisir. Saat menyusun daftar jangan lupa untuk menyesuaikan kapasitas bagasi dan daya angkut mobil. Penyesuaian ini penting agar tidak muncul risiko buruk saat mobil diajak bermanuver atau melakukan pengereman.
3. Klasifikasikan barang bawaan dalam dua kategori besar. Pertama, barang yang tidak akan dipakai selama perjalanan (oleh-oleh, pakaian selama berlibur, dll). Kedua, barang yang kemungkinan besar diperlukan pada saat perjalanan (peta mudik, handphone, cemilan, obat-obatan, buku bacaan, kaset, CD, satu atau dua potong baju/celana jika perlu ganti saat perjalanan, dll).
4. Manfaatkan fasilitas mobil. Jika ada bangku kosong yang bisa dilipat, manfaatkan ruang sisa untuk menyimpan barang.
5. Tempatkan barang kategori kedua di area yang mudah dijangkau agar tidak perlu bongkar muat selama perjalanan.
6. Prioritaskan barang bawaan yang berat di posisi bawah, dan susun menyamping dengan rapat.
7. Hindari penumpukan barang yang berpotensi mengganggu daya pandang pengemudi.
8. Bila perlu, gunakan cargo net untuk menjaga barang bawaan tetap pada tempatnya walau terguncang sekalipun.
9. Demi alasan stabilitas mobil dan potensi mengganggu pengendara lain, membawa barang di atas atau roof rack kurang dianjurkan. Seandainya pun terpaksa menempatkan barang di atas, pastikan terikat kencang, tinggi sewajarnya dan tertutup rapat.
(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Untuk itu, perhatikan beberapa point cara mengemas barang berikut ini:
1. Tentukan tujuan dan rute perjalanan yang akan Anda tempuh. Hal ini membantu kita menentukan barang-barang apa saja yang harus terangkut di dalam mobil.
2. Setelah jelas, buatlah daftarnya dan mulailah menginventarisir. Saat menyusun daftar jangan lupa untuk menyesuaikan kapasitas bagasi dan daya angkut mobil. Penyesuaian ini penting agar tidak muncul risiko buruk saat mobil diajak bermanuver atau melakukan pengereman.
3. Klasifikasikan barang bawaan dalam dua kategori besar. Pertama, barang yang tidak akan dipakai selama perjalanan (oleh-oleh, pakaian selama berlibur, dll). Kedua, barang yang kemungkinan besar diperlukan pada saat perjalanan (peta mudik, handphone, cemilan, obat-obatan, buku bacaan, kaset, CD, satu atau dua potong baju/celana jika perlu ganti saat perjalanan, dll).
4. Manfaatkan fasilitas mobil. Jika ada bangku kosong yang bisa dilipat, manfaatkan ruang sisa untuk menyimpan barang.
5. Tempatkan barang kategori kedua di area yang mudah dijangkau agar tidak perlu bongkar muat selama perjalanan.
6. Prioritaskan barang bawaan yang berat di posisi bawah, dan susun menyamping dengan rapat.
7. Hindari penumpukan barang yang berpotensi mengganggu daya pandang pengemudi.
8. Bila perlu, gunakan cargo net untuk menjaga barang bawaan tetap pada tempatnya walau terguncang sekalipun.
9. Demi alasan stabilitas mobil dan potensi mengganggu pengendara lain, membawa barang di atas atau roof rack kurang dianjurkan. Seandainya pun terpaksa menempatkan barang di atas, pastikan terikat kencang, tinggi sewajarnya dan tertutup rapat.
(Source : AstraWorld)
Cegah Kopling Slip pada Transmisi Matik
Kasus berikut ini kerap terjadi pada mobil yang pemiliknya kurang perhatian terhadap oli transmisi matik. Awalnya roda kendaraan terasa kurang responsif, mobil baru bergerak maju / mundur setelah mesin mencapai RPM (rotation per minute) tinggi. Bila dibiarkan terus, bukan tak mungkin suatu saat mobil tidak sanggup bergerak sama sekali.
Secara teknis, peran oli transmisi (automatic transmission fluid / ATF) memang sangat penting. Tekanan cairan ini berguna dalam meneruskan tenaga dari mesin ke penggerak roda. Karena kualitas yang jelek, otomatis daya lumasnya juga kurang bagus. Di samping daya lumas menurun, daya serap panasnya juga akan berkurang. Keadaan seperti ini lama kelamaan akan membuat kanvas kopling menjadi lebih cepat aus (tipis).
Ketika aus itulah proses penerusan tenaga dari mesin ke penggerak menjadi terganggu. Mekanik sering mengistilahkan kondisi ini dengan “kopling slip”.
Karena itu, lakukan penggantian oli transmisi secara periodik sesuai dengan anjuran produsen. Penggantian oli transmisi matik sangat dipengaruhi oleh tipe oli dan masa pakai. Umumnya tanda-tanda fisik oli transmisi yang sudah harus diganti adalah: sudah encer, bau terbakar, dan warnanya relatif lebih hitam.
Jauh lebih baik mengganti oli transmisi matik secara teratur ketimbang mengganti komponen jika terjadi kerusakan pada sistem transmisi. Apabila kopling sudah slip, perbaikan yang harus dilakukan adalah dengan melakukan overhoul transmisi serta mengganti kopling maupun komponen-komponen yang aus.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Secara teknis, peran oli transmisi (automatic transmission fluid / ATF) memang sangat penting. Tekanan cairan ini berguna dalam meneruskan tenaga dari mesin ke penggerak roda. Karena kualitas yang jelek, otomatis daya lumasnya juga kurang bagus. Di samping daya lumas menurun, daya serap panasnya juga akan berkurang. Keadaan seperti ini lama kelamaan akan membuat kanvas kopling menjadi lebih cepat aus (tipis).
Ketika aus itulah proses penerusan tenaga dari mesin ke penggerak menjadi terganggu. Mekanik sering mengistilahkan kondisi ini dengan “kopling slip”.
Karena itu, lakukan penggantian oli transmisi secara periodik sesuai dengan anjuran produsen. Penggantian oli transmisi matik sangat dipengaruhi oleh tipe oli dan masa pakai. Umumnya tanda-tanda fisik oli transmisi yang sudah harus diganti adalah: sudah encer, bau terbakar, dan warnanya relatif lebih hitam.
Jauh lebih baik mengganti oli transmisi matik secara teratur ketimbang mengganti komponen jika terjadi kerusakan pada sistem transmisi. Apabila kopling sudah slip, perbaikan yang harus dilakukan adalah dengan melakukan overhoul transmisi serta mengganti kopling maupun komponen-komponen yang aus.(Source : AstraWorld)
Monday, April 14, 2014
Bergetar Ketika akan Melepas Pedal Kopling
Sebagai pengendara kita pasti akan merasa kurang nyaman bila ada getaran yang tidak normal. Salah satu getaran yang biasanya cukup mengganggu adalah kasus seperti yang dikeluhkan seorang customer AstraWorld. Tiap kali memulai berkendara (dari posisi diam), saat melepas pedal kopling mobilnya bergetar agak keras. Apalagi jika jalur yang ditempuh agak menanjak, getaran akan terasa lebih keras lagi.
Jika mengalami kasus seperti ini, jangan buru-buru menyalahkan komponen mobil. Bukan mustahil pemicu getaran saat melepas kopling adalah gaya dan teknik berkendara. Terutama bagi para pengendara mobil bertransmisi manual. Getaran tak normal dapat dipicu oleh ketidakseimbangan antara penginjakan pedal gas dan pelepasan pedal kopling.
Seringkali, pengendara terlambat menginjak pedal gas ketika kopling dilepas. Jika terasa bergetar saat baru mulai bergerak, coba injak pedal gas lebih dalam. Tambahan tenaga dapat mengatasi getaran karena kasus seperti ini umumnya terjadi akibat mesin tidak kuat mengangkat beban mobil.
Kendati begitu, bisa saja solusi di atas tidak menjawab persoalan. Ini berarti, getaran muncul karena sebab-sebab lain. Ada beberapa kemungkinan teknis yang bisa diduga sebagai biang keladi munculnya getaran seperti kasus di atas. Diantaranya:
1. Setelan mesin.
2. Mounting (sambungan) mesin sudah mengeras.
3. Plat kopling, matahari atau roda gila (flywheel) tidak rata.
Mungkin saja setelan RPM, waktu pengapian kurang tepat atau busi sudah aus. Sama seperti masalah gaya berkendara, kondisi setelan mesin dan komponen yang sudah aus membuat tenaga mesin menurun sehingga tidak kuat mengangkat beban kendaraan. Penyebab seperti ini harus ditangani dengan penyetelan mesin yang bisa dilakukan saat tune up atau servis berkala.
Kemungkinan mounting yang sudah mengeras juga bisa menjadi pemicu. Material engine mounting terbuat dari karet. Ia dapat mengeras karena secara fisik letaknya memang dekat temperatur yang lumayan tinggi. Jika sudah mengeras, engine mounting kurang dapat meredam getaran mesin. Bila setelah diperiksa engine mounting memang sudah mengeras, sebaiknya lakukan penggantian komponen ini. Kondisi engine mounting memang tergantung pemakaian. Tapi pada umumnya, engine mounting sudah harus diganti saat kendaraan berusia 5 tahun ke atas.
Sedangkan kemungkinan terakhir bisa terjadi karena plat kopling, matahari atau roda gila yang tidak rata yang mengakibatkan penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi tidak berlangsung mulus. Penyebab yang satu ini dapat diselesaikan dengan melakukan penggantian komponen kopling dan meratakan roda gila. Biasanya komponen-komponen ini sudah harus diganti setelah kendaraan mencapai 60.000 km ke atas.
Sudah tentu kondisi ini tidak boleh didiamkan. Setelah mengetahui sumber penyebabnya, segera lakukan langkah-langkah perbaikan. Terutama, jika getaran itu disebabkan oleh roda gila yang tidak rata. Bukan saja mengganggu kenyamanan berkendara, jika dibiarkan lama kelamaan roda gila yang tidak rata bisa membuat komponen ini aus sebelah. Efek selanjutnya, getaran terasa akan semakin keras. Begitu juga dengan saat melepas pedal kopling. Jika terus menerus bergetar, lama kelamaan permukaan plat kopling tidak rata, dan getaran mobil akan semakin keras.
Cara termudah mencegah kerusakan lebih parah adalah dengan melakukan perawatan secara berkala. Bawa kendaraan Anda ke bengkel jika sudah saatnya harus di-servis.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Jika mengalami kasus seperti ini, jangan buru-buru menyalahkan komponen mobil. Bukan mustahil pemicu getaran saat melepas kopling adalah gaya dan teknik berkendara. Terutama bagi para pengendara mobil bertransmisi manual. Getaran tak normal dapat dipicu oleh ketidakseimbangan antara penginjakan pedal gas dan pelepasan pedal kopling.
Seringkali, pengendara terlambat menginjak pedal gas ketika kopling dilepas. Jika terasa bergetar saat baru mulai bergerak, coba injak pedal gas lebih dalam. Tambahan tenaga dapat mengatasi getaran karena kasus seperti ini umumnya terjadi akibat mesin tidak kuat mengangkat beban mobil.
Kendati begitu, bisa saja solusi di atas tidak menjawab persoalan. Ini berarti, getaran muncul karena sebab-sebab lain. Ada beberapa kemungkinan teknis yang bisa diduga sebagai biang keladi munculnya getaran seperti kasus di atas. Diantaranya:
1. Setelan mesin.
2. Mounting (sambungan) mesin sudah mengeras.
3. Plat kopling, matahari atau roda gila (flywheel) tidak rata.
Mungkin saja setelan RPM, waktu pengapian kurang tepat atau busi sudah aus. Sama seperti masalah gaya berkendara, kondisi setelan mesin dan komponen yang sudah aus membuat tenaga mesin menurun sehingga tidak kuat mengangkat beban kendaraan. Penyebab seperti ini harus ditangani dengan penyetelan mesin yang bisa dilakukan saat tune up atau servis berkala.
Kemungkinan mounting yang sudah mengeras juga bisa menjadi pemicu. Material engine mounting terbuat dari karet. Ia dapat mengeras karena secara fisik letaknya memang dekat temperatur yang lumayan tinggi. Jika sudah mengeras, engine mounting kurang dapat meredam getaran mesin. Bila setelah diperiksa engine mounting memang sudah mengeras, sebaiknya lakukan penggantian komponen ini. Kondisi engine mounting memang tergantung pemakaian. Tapi pada umumnya, engine mounting sudah harus diganti saat kendaraan berusia 5 tahun ke atas.
Sedangkan kemungkinan terakhir bisa terjadi karena plat kopling, matahari atau roda gila yang tidak rata yang mengakibatkan penyaluran tenaga dari mesin ke transmisi tidak berlangsung mulus. Penyebab yang satu ini dapat diselesaikan dengan melakukan penggantian komponen kopling dan meratakan roda gila. Biasanya komponen-komponen ini sudah harus diganti setelah kendaraan mencapai 60.000 km ke atas.
Sudah tentu kondisi ini tidak boleh didiamkan. Setelah mengetahui sumber penyebabnya, segera lakukan langkah-langkah perbaikan. Terutama, jika getaran itu disebabkan oleh roda gila yang tidak rata. Bukan saja mengganggu kenyamanan berkendara, jika dibiarkan lama kelamaan roda gila yang tidak rata bisa membuat komponen ini aus sebelah. Efek selanjutnya, getaran terasa akan semakin keras. Begitu juga dengan saat melepas pedal kopling. Jika terus menerus bergetar, lama kelamaan permukaan plat kopling tidak rata, dan getaran mobil akan semakin keras.
Cara termudah mencegah kerusakan lebih parah adalah dengan melakukan perawatan secara berkala. Bawa kendaraan Anda ke bengkel jika sudah saatnya harus di-servis.(Source : AstraWorld)
Lima Bunyi Abnormal yang Harus Kita Waspadai
Salah satu kesalahan kecil para pengendara yang dapat berakibat buruk adalah sikap terlalu acuh terhadap bunyi-bunyi abnormal. Karena merasa mobil masih bisa dikendarai, mereka tidak melakukan pemeriksaan apapun walau selalu mendengar bunyi-bunyi yang tidak biasa ketika tengah mengendarai mobil. Padahal, bunyi-bunyi itu bisa menjadi sinyal bahwa ada ancaman kerusakan yang lebih serius.
Mestinya, segera lakukan pemeriksaan bila terdengar suara-suara yang tidak biasa. Minimal tanyakan pada mekanik bila Anda mendengar suara mendengung, mencicit atau seperti suara benturan dua logam.
Nah, apa sajakah ke-5 bunyi tersebut? Berikut ini kami tampilkan daftarnya:
1. Suara dengung di mesin
Periksa van belt, mungkin terlalu kencang. Efek bila didiamkan saja komponen ini bisa putus yang memicu tidak bekerjanya water pump dan alternator (dinamo ampere) yang dapat mengakibatkan mesin overheating maupun batere (aki) tidak mendapat pengisian arus yang nantinya akan membuat kendaraan menjadi mogok. Kondisi van belt yang abnormal (terlalu kendor) juga bisa menimbulkan bunyi lain, yaitu bunyi mencicit. Efek buruknya sama dengan van belt terlalu kencang.
2. Suara dengung di roda
Biasanya terjadi saat mobil diajak lari dengan kecepatan tinggi (di atas 40 km/jam). Periksa bagian kaki-kaki, terutama bearing roda dan roda-rodanya. Bila suara terdengar dari depan, berarti pemeriksaan harus dilakukan di roda-roda depan. Mungkin saja bearing roda sudah aus, atau permukaan roda-roda sudah tidak rata. Memang tidak terlalu berdampak ke bagian lain, tetapi suara ini cukup mengganggu kenyamanan.
3. Suara berisik seperti logam bertubrukan di bagian depan
Terutama ketika melewati permukaan jalan yang rusak (berlubang). Periksa bagian kaki-kaki, terutama tierod dan end rod. Kemungkinan komponen ini sudah aus (tidak presisi lagi) sehingga menimbulkan bunyi saat beroperasi.
4. Suara kasar di mesin saat AC dihidupkan
Periksa kompresor AC, kemungkinan ada bearing kompresor AC yang rusak atau oli kompresor bermasalah (ada kebocoran). Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada kompresor itu sendiri.
5. Suara kasar seperti dua logam berbenturan
Terutama ketika gas kita hentak. Kasus ini biasanya terjadi pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. Periksa propeller shaft (kopel), kemungkinan cross joint-nya sudah aus bahkan pecah. Selain bersuara kasar, body mobil juga bisa bergetar terlalu keras bila propeller shaft tidak balance.
Selamat memeriksa. Semoga mobil Anda tetap dalam kondisi prima dan nyaman dikendarai. (Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Mestinya, segera lakukan pemeriksaan bila terdengar suara-suara yang tidak biasa. Minimal tanyakan pada mekanik bila Anda mendengar suara mendengung, mencicit atau seperti suara benturan dua logam.
Nah, apa sajakah ke-5 bunyi tersebut? Berikut ini kami tampilkan daftarnya:
1. Suara dengung di mesin
Periksa van belt, mungkin terlalu kencang. Efek bila didiamkan saja komponen ini bisa putus yang memicu tidak bekerjanya water pump dan alternator (dinamo ampere) yang dapat mengakibatkan mesin overheating maupun batere (aki) tidak mendapat pengisian arus yang nantinya akan membuat kendaraan menjadi mogok. Kondisi van belt yang abnormal (terlalu kendor) juga bisa menimbulkan bunyi lain, yaitu bunyi mencicit. Efek buruknya sama dengan van belt terlalu kencang.
2. Suara dengung di roda
Biasanya terjadi saat mobil diajak lari dengan kecepatan tinggi (di atas 40 km/jam). Periksa bagian kaki-kaki, terutama bearing roda dan roda-rodanya. Bila suara terdengar dari depan, berarti pemeriksaan harus dilakukan di roda-roda depan. Mungkin saja bearing roda sudah aus, atau permukaan roda-roda sudah tidak rata. Memang tidak terlalu berdampak ke bagian lain, tetapi suara ini cukup mengganggu kenyamanan.
3. Suara berisik seperti logam bertubrukan di bagian depan
Terutama ketika melewati permukaan jalan yang rusak (berlubang). Periksa bagian kaki-kaki, terutama tierod dan end rod. Kemungkinan komponen ini sudah aus (tidak presisi lagi) sehingga menimbulkan bunyi saat beroperasi.
4. Suara kasar di mesin saat AC dihidupkan
Periksa kompresor AC, kemungkinan ada bearing kompresor AC yang rusak atau oli kompresor bermasalah (ada kebocoran). Jika dibiarkan akan membuat kerusakan pada kompresor itu sendiri.
5. Suara kasar seperti dua logam berbenturan
Terutama ketika gas kita hentak. Kasus ini biasanya terjadi pada kendaraan dengan sistem penggerak roda belakang. Periksa propeller shaft (kopel), kemungkinan cross joint-nya sudah aus bahkan pecah. Selain bersuara kasar, body mobil juga bisa bergetar terlalu keras bila propeller shaft tidak balance.
Selamat memeriksa. Semoga mobil Anda tetap dalam kondisi prima dan nyaman dikendarai. (Source : AstraWorld)
Sunday, April 13, 2014
Mobil Jarang Beroperasi Kapan Ganti Oli
Pertanyaan seperti ini muncul dari seorang pengendara yang memiliki mobil lumayan banyak. Karena punya lebih dari satu, maka ada mobil yang benar-benar jarang beroperasi. Lebih sering nongkrong di garasi ketimbang diajak keliling-keliling dari satu tempat ke tempat lain. Praktis, angka di tripmeter mobil tidak cepat bertambah. Lalu, adakah efek buruk jika penggantian oli cuma bersandar pada indikator jarak tempuh?
Apabila mobil tidak dihidupkan dalam waktu lama atau jarang dipakai, sebaiknya penggantian oli juga memperhatikan masalah waktu. Berapa pun angka di KM, jika oli mesin sudah lebih dari 3 bulan lebih baik ganti dengan yang baru. Kecuali, ada keterangan khusus baik dari pabrikan mobil maupun pabrikan oli.
Penggantian oli secara berkala ini perlu dilakukan agar kualitas maupun kuantitasnya tetap maksimal. Kondisi oli yang prima sangat dibutuhkan agar tugas pelumasan komponen-komponen mesin dapat berjalan dengan baik.
Terlepas dari masalah jarak tempuh maupun waktu pakai, ada ciri-ciri yang bisa kita kenali untuk mengetahui kualitas oli. Karena, bisa saja jarak tempuh masih pendek dan waktu pakai belum sampai 3 bulan tapi oli sudah masuk kategori rusak. Contoh, jika tercampur air setelah terkena banjir misalnya.
Ciri ciri oli yang sudah buruk diantaranya adalah warna yang sudah kehitam-hitaman (keruh). Jika dioleskan di ujung-ujung jari akan terasa kasar. Rasa kasar adalah tanda bahwa oli sudah banyak mengandung serbuk metal, maupun kotoran.
Pada beberapa kasus, oli mesin juga bisa berwarna coklat kental mirip susu coklat. Ini terjadi jika oli mesin tersebut telah bercampur air. Air ini bisa berasal dari mesin itu sendiri, akibat adanya kebocoran pendinginan. Bisa juga air ini berasal dari luar, seperti jika kendaraan terendam air atau memasuki genangan air. (Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Apabila mobil tidak dihidupkan dalam waktu lama atau jarang dipakai, sebaiknya penggantian oli juga memperhatikan masalah waktu. Berapa pun angka di KM, jika oli mesin sudah lebih dari 3 bulan lebih baik ganti dengan yang baru. Kecuali, ada keterangan khusus baik dari pabrikan mobil maupun pabrikan oli.
Penggantian oli secara berkala ini perlu dilakukan agar kualitas maupun kuantitasnya tetap maksimal. Kondisi oli yang prima sangat dibutuhkan agar tugas pelumasan komponen-komponen mesin dapat berjalan dengan baik.
Terlepas dari masalah jarak tempuh maupun waktu pakai, ada ciri-ciri yang bisa kita kenali untuk mengetahui kualitas oli. Karena, bisa saja jarak tempuh masih pendek dan waktu pakai belum sampai 3 bulan tapi oli sudah masuk kategori rusak. Contoh, jika tercampur air setelah terkena banjir misalnya.
Ciri ciri oli yang sudah buruk diantaranya adalah warna yang sudah kehitam-hitaman (keruh). Jika dioleskan di ujung-ujung jari akan terasa kasar. Rasa kasar adalah tanda bahwa oli sudah banyak mengandung serbuk metal, maupun kotoran.
Pada beberapa kasus, oli mesin juga bisa berwarna coklat kental mirip susu coklat. Ini terjadi jika oli mesin tersebut telah bercampur air. Air ini bisa berasal dari mesin itu sendiri, akibat adanya kebocoran pendinginan. Bisa juga air ini berasal dari luar, seperti jika kendaraan terendam air atau memasuki genangan air. (Source : AstraWorld)
Cara Lain Atasi Susah Pindah Gigi Mundur
Ada beberapa solusi untuk mengatasi kesulitan meng-over transmisi manual ke posisi mundur. Pada edisi sebelumnya AstraWorld mengungkapkan satu cara, yaitu: lepas pedal kopling, kemudian injak kembali pedal kopling, baru masukkan gigi ke posisi mundur.
Coba saja cara tersebut. Praktis, tuas transmisi langsung mudah masuk di posisi mundur. Mobil pun dapat digerakkan ke belakang. Beberapa pengendara sudah membuktikan keampuhan solusi dalam mengatasi masalah yang biasa muncul saat hendak parkir ini.
Salah satu langkah lain untuk mengatasi masalah serupa adalah: masukkan dahulu ke gigi 1, baru kemudian geser transmisi ke posisi mundur. Hasilnya sama. Tuas transmisi akan mudah masuk ke posisi mundur.
Alasan teknis di balik solusi ini hampir mirip dengan langkah pertama. Saat hendak mundur sangat mungkin kita mengalami masalah seperti di atas karena komponen gigi mundur disusun dengan konstruksi sejajar (sliding). Untuk bisa masuk, mata gigi pemutar dan alur gigi yang akan diputar harus berada pada posisi yang sangat pas. Sedikit saja meleset, tuas akan terasa keras. Seolah ada sesuatu yang mengganjal.
Memang, tuas yang terasa keras itu berarti ada sesuatu yang mengganjal. Ganjalan itu akan hilang setelah tuas transmisi kita posisikan ke gigi 1 terlebih dahulu. Ini ada kaitannya dengan konstruksi gigi maju (1, 2, 3, 4 dan 5) yang menggunakan sistem syncromesh. Pada saat gigi di posisi 1, maka syncromesh menyamakan gigi pemutar dengan gigi yang akan diputar.
Pergeseran pada konstruksi gigi maju tersebut dapat mengakibatkan pergeseran pula di konstruksi gigi mundur. Implikasi selanjutnya, kemungkinan besar akan terjadi kesesuaian antara mata gigi pemutar dan alur gigi yang akan diputar. Kesesuaian itulah yang kemudian memudahkan kita dalam menggeser tuas transmisi ke posisi mundur.
Seandainya masih terasa keras juga, artinya pergeseran tersebut belum sampai pada titik yang pas. Ulangi lagi langkah serupa: masukkan ke gigi 1, baru kemudian geser tuas transmisi ke posisi mundur.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Coba saja cara tersebut. Praktis, tuas transmisi langsung mudah masuk di posisi mundur. Mobil pun dapat digerakkan ke belakang. Beberapa pengendara sudah membuktikan keampuhan solusi dalam mengatasi masalah yang biasa muncul saat hendak parkir ini.
Salah satu langkah lain untuk mengatasi masalah serupa adalah: masukkan dahulu ke gigi 1, baru kemudian geser transmisi ke posisi mundur. Hasilnya sama. Tuas transmisi akan mudah masuk ke posisi mundur.
Alasan teknis di balik solusi ini hampir mirip dengan langkah pertama. Saat hendak mundur sangat mungkin kita mengalami masalah seperti di atas karena komponen gigi mundur disusun dengan konstruksi sejajar (sliding). Untuk bisa masuk, mata gigi pemutar dan alur gigi yang akan diputar harus berada pada posisi yang sangat pas. Sedikit saja meleset, tuas akan terasa keras. Seolah ada sesuatu yang mengganjal.
Memang, tuas yang terasa keras itu berarti ada sesuatu yang mengganjal. Ganjalan itu akan hilang setelah tuas transmisi kita posisikan ke gigi 1 terlebih dahulu. Ini ada kaitannya dengan konstruksi gigi maju (1, 2, 3, 4 dan 5) yang menggunakan sistem syncromesh. Pada saat gigi di posisi 1, maka syncromesh menyamakan gigi pemutar dengan gigi yang akan diputar.
Pergeseran pada konstruksi gigi maju tersebut dapat mengakibatkan pergeseran pula di konstruksi gigi mundur. Implikasi selanjutnya, kemungkinan besar akan terjadi kesesuaian antara mata gigi pemutar dan alur gigi yang akan diputar. Kesesuaian itulah yang kemudian memudahkan kita dalam menggeser tuas transmisi ke posisi mundur.
Seandainya masih terasa keras juga, artinya pergeseran tersebut belum sampai pada titik yang pas. Ulangi lagi langkah serupa: masukkan ke gigi 1, baru kemudian geser tuas transmisi ke posisi mundur.(Source : AstraWorld)
Saturday, April 12, 2014
Indikator Baterai Menyala Setelah Melibas Genangan
Seorang customer cukup panik ketika berkendara saat banjir tempo hari. Bukan karena mobilnya terjebak air, tapi karena lampu indikator baterai menyala terus setelah melibas genangan. Keterangan di manual book menegaskan bahwa lampu indikator baterai yang tidak mau mati saat mesin hidup berarti telah terjadi sesuatu dengan sistem pengisian listrik.
Memang, begitulah fungsi lampu indikator. Pengendara harus segera bertindak sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. Andai saja tanda di atas didiamkan, bukan tak mungkin mesin mobil mogok dan sulit dihidupkan. Karena, setelah diperiksa ternyata telah terjadi short circuit (konslet) pada dinamo jalan (alternator). Konslet kemudian diatasi dengan menambal insulator yang koyak.
Insulator yang koyak memang bisa memicu konslet. Sebab, benda seperti plastik ini berfungsi sebagai penyekat kabel positif dan kabel negatif. Air yang mengenang dan menyentuh dinamo dengan insulator yang koyak dapat membuat kedua kutub bermuatan listrik negatif dan positif bertemu, dan terjadilah arus pendek atau konslet pada gulungan dinamo.
Selain banjir, kasus seperti di atas juga bisa terjadi ketika kita mencuci kendaraan, terutama ketika semprotan air ke bagian mesin relatif keras. Pemicunya sama, yaitu cipratan air membuat dua kutub positif dan negatif bertemu akibat insulator yang rusak.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan masalah ini. Pertama, pastikan Anda mengetahui letak dinamo pada mesin, di bagian atas atau di bawah. Hal ini penting untuk memperkirakan ketika akan melalui genangan air. Jangan menerabas genangan air jika diperkirakan air akan menyentuh dinamo. Selain itu, jika hendak mencuci mesin, sebaiknya dinamo dilindungi sementara dengan kantong plastik.
Kedua adalah langkah perbaikan. Apabila diketahui ada kelainan pada dinamo, tidak ada cara lain kecuali harus di-over houl. Periksa secara teliti komponen apa saja yang harus dilakukan penggantian. Umumnya yang terbakar adalah gulungan pembangkit listrik (stator coil) atau gulungan pembangkit magnet (rotor coil). Pada beberapa kasus, ada juga kerusakan yang dipicu oleh kerusakan IC regulator.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Memang, begitulah fungsi lampu indikator. Pengendara harus segera bertindak sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. Andai saja tanda di atas didiamkan, bukan tak mungkin mesin mobil mogok dan sulit dihidupkan. Karena, setelah diperiksa ternyata telah terjadi short circuit (konslet) pada dinamo jalan (alternator). Konslet kemudian diatasi dengan menambal insulator yang koyak.
Insulator yang koyak memang bisa memicu konslet. Sebab, benda seperti plastik ini berfungsi sebagai penyekat kabel positif dan kabel negatif. Air yang mengenang dan menyentuh dinamo dengan insulator yang koyak dapat membuat kedua kutub bermuatan listrik negatif dan positif bertemu, dan terjadilah arus pendek atau konslet pada gulungan dinamo.
Selain banjir, kasus seperti di atas juga bisa terjadi ketika kita mencuci kendaraan, terutama ketika semprotan air ke bagian mesin relatif keras. Pemicunya sama, yaitu cipratan air membuat dua kutub positif dan negatif bertemu akibat insulator yang rusak.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan masalah ini. Pertama, pastikan Anda mengetahui letak dinamo pada mesin, di bagian atas atau di bawah. Hal ini penting untuk memperkirakan ketika akan melalui genangan air. Jangan menerabas genangan air jika diperkirakan air akan menyentuh dinamo. Selain itu, jika hendak mencuci mesin, sebaiknya dinamo dilindungi sementara dengan kantong plastik.
Kedua adalah langkah perbaikan. Apabila diketahui ada kelainan pada dinamo, tidak ada cara lain kecuali harus di-over houl. Periksa secara teliti komponen apa saja yang harus dilakukan penggantian. Umumnya yang terbakar adalah gulungan pembangkit listrik (stator coil) atau gulungan pembangkit magnet (rotor coil). Pada beberapa kasus, ada juga kerusakan yang dipicu oleh kerusakan IC regulator.(Source : AstraWorld)
Solusi Bagi Motor yang Rem Belakangnya Mengunci
Banjir selain merugikan secara material juga menimbulkan banyak cerita. Salah satunya cerita kendaraan yang mogok baik itu mobil maupun motor.
Meski pengendara motor yang berhasil menerjang banjir kemudian motornya tidak mogok pasti ada salah satu komponen yang rusak atau Anda merasa ada yang beda saat menunggangi motor itu. Salah satunya rem belakang yang mengunci.
Kalau sudah seperti itu bahaya juga lho karena saat akan melakukan pengereman, rem belakang motor tidak berfungsi dengan baik, bisa-bisa nabrak atau bisa jadi jatuh karena rem tidak berfungsi normal.
Kalau rem belakang nge-lock saat terkena banjir itu memang pasti terjadi. Karena kampas rem terkena air sehingga menjadi lembab yang akhirnya rem jadi mengunci.
Solusinya ketika rem belakang mengunci bisa dilakukan dengan cara mendiamkannya saja atau mengejut-ngejut rem sesekali ketika jalan.
Dengan mendiamkan atau mengejut-ngejutkan kampas rem yang lembab akibat terkena air menjadi panas kembali sehingga lama kelamaan kampas rem akan menjadi normal.
Didiamkan itu bukan berarti motor tidak dipakai. Jalankan motor kalau tidak mau dikejut-kejut ya dibawa jalan saja. Jarak 1 atau 2 km pasti rem sudah normal karena kampas sudah mulai panas lagi dan lembab karena air itu akan ilang sendiri.
Lain lagi kalau dikejut-kejut. Itu fungsinya akan lebih cepat karena kampas jadi lebih cepat panas atau lembab cepat hilang. Jadi tergantung dari yang punya motor. Mau didiamkan dengan jarak 1 sampai 2 km atau pilih dikejut-kejut secara perlahan. Itu saja sudah cukup.
Meski pengendara motor yang berhasil menerjang banjir kemudian motornya tidak mogok pasti ada salah satu komponen yang rusak atau Anda merasa ada yang beda saat menunggangi motor itu. Salah satunya rem belakang yang mengunci.
Kalau sudah seperti itu bahaya juga lho karena saat akan melakukan pengereman, rem belakang motor tidak berfungsi dengan baik, bisa-bisa nabrak atau bisa jadi jatuh karena rem tidak berfungsi normal.
Kalau rem belakang nge-lock saat terkena banjir itu memang pasti terjadi. Karena kampas rem terkena air sehingga menjadi lembab yang akhirnya rem jadi mengunci.
Solusinya ketika rem belakang mengunci bisa dilakukan dengan cara mendiamkannya saja atau mengejut-ngejut rem sesekali ketika jalan.
Dengan mendiamkan atau mengejut-ngejutkan kampas rem yang lembab akibat terkena air menjadi panas kembali sehingga lama kelamaan kampas rem akan menjadi normal.
Didiamkan itu bukan berarti motor tidak dipakai. Jalankan motor kalau tidak mau dikejut-kejut ya dibawa jalan saja. Jarak 1 atau 2 km pasti rem sudah normal karena kampas sudah mulai panas lagi dan lembab karena air itu akan ilang sendiri.
Lain lagi kalau dikejut-kejut. Itu fungsinya akan lebih cepat karena kampas jadi lebih cepat panas atau lembab cepat hilang. Jadi tergantung dari yang punya motor. Mau didiamkan dengan jarak 1 sampai 2 km atau pilih dikejut-kejut secara perlahan. Itu saja sudah cukup.
Friday, April 11, 2014
Apa yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Accu
Jika mesin mobil mulai sering sulit di-start, lampu-lampu juga tampak lebih redup dari biasanya, atau suara klakson tidak senyaring sebelumnya, ini adalah tanda-tanda telah terjadi masalah dengan sistem kelistrikan. Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah accu (baterai) soak sehingga tidak dapat bekerja secara optimal.
Coba ingat-ingat lagi usia accu mobil Anda. Jika sudah lebih dari dua tahun, bisa dipastikan kasus di atas memang terjadi karena accu yang sudah lemah. Rata-rata, usia pakai accu adalah dua tahun. Bahkan ada accu yang hanya bisa bertahan setahun saja. Untuk mengatasi kasus seperti di atas harus ganti accu lama dengan accu baru.
Tapi jangan asal beli. Minimal, ada beberapa point penting yang harus kita perhatikan saat membeli accu baru:
Pertama, kapasitas. Kapasitas accu ditandai dengan satuan ampere. Kapasitas accu harus sesuai dengan kapasitas standar kendaraan. Untuk mengetahui kapasitas standar mobil dapat dilihat di buku manual.
Sementara keterangan mengenai kapasitas accu bisa dibaca di bagian atas accu. Misalnya, tertulis kode: NS40Z, NS50, atau N40 dsb. Angka di tengah menunjukkan ampere maksimum pada accu tersebut.
Kedua, tegangan accu. Tegangan ditandai dengan satuan voltage (volt). Tegangan juga harus sesuai dengan tegangan standar pada kendaraan. Angka ini juga bisa dilihat di buku manual. Pada kendaraan non truk pada umumnya menggunakan accu bertegangan 12 volt. Jika membeli accu yang voltage-nya lebih besar dari standar, dapat menyebabkan beberapa komponen terbakar (putus).
Ketiga, perhatikan posisi terminal (pull). Ada dua tipe: pertama accu yang terminal positif (+) terletak di kanan, satu lagi yang terminal positifnya terletak di kiri. Jangan sampai terbalik. Accu yang terminal posifitnya ada di kiri ditandai dengan kode "L" (left) yang tertera di ujung kode kapasitas accu. Misalnya, NS40ZL.
Satu hal lagi yang banyak dilupakan para pengendara adalah, mereka biasanya langsung memasang accu baru ke kendaraan. Sebelum dipasang sebaiknya isi accu baru dengan accuzurr (cairan elektrolit), tunggu sekitar 20-30 menit kemudian baru pasang di kendaraan. Langkah ini perlu dilakukan agar reaksi kimia yang terjadi menghasilkan tegangan secara optimal. Langkah ini juga bermanfaat dalam memperpanjang usia pakai accu. (Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Coba ingat-ingat lagi usia accu mobil Anda. Jika sudah lebih dari dua tahun, bisa dipastikan kasus di atas memang terjadi karena accu yang sudah lemah. Rata-rata, usia pakai accu adalah dua tahun. Bahkan ada accu yang hanya bisa bertahan setahun saja. Untuk mengatasi kasus seperti di atas harus ganti accu lama dengan accu baru.
Tapi jangan asal beli. Minimal, ada beberapa point penting yang harus kita perhatikan saat membeli accu baru:
Pertama, kapasitas. Kapasitas accu ditandai dengan satuan ampere. Kapasitas accu harus sesuai dengan kapasitas standar kendaraan. Untuk mengetahui kapasitas standar mobil dapat dilihat di buku manual.
Sementara keterangan mengenai kapasitas accu bisa dibaca di bagian atas accu. Misalnya, tertulis kode: NS40Z, NS50, atau N40 dsb. Angka di tengah menunjukkan ampere maksimum pada accu tersebut.
Kedua, tegangan accu. Tegangan ditandai dengan satuan voltage (volt). Tegangan juga harus sesuai dengan tegangan standar pada kendaraan. Angka ini juga bisa dilihat di buku manual. Pada kendaraan non truk pada umumnya menggunakan accu bertegangan 12 volt. Jika membeli accu yang voltage-nya lebih besar dari standar, dapat menyebabkan beberapa komponen terbakar (putus).
Ketiga, perhatikan posisi terminal (pull). Ada dua tipe: pertama accu yang terminal positif (+) terletak di kanan, satu lagi yang terminal positifnya terletak di kiri. Jangan sampai terbalik. Accu yang terminal posifitnya ada di kiri ditandai dengan kode "L" (left) yang tertera di ujung kode kapasitas accu. Misalnya, NS40ZL.
Satu hal lagi yang banyak dilupakan para pengendara adalah, mereka biasanya langsung memasang accu baru ke kendaraan. Sebelum dipasang sebaiknya isi accu baru dengan accuzurr (cairan elektrolit), tunggu sekitar 20-30 menit kemudian baru pasang di kendaraan. Langkah ini perlu dilakukan agar reaksi kimia yang terjadi menghasilkan tegangan secara optimal. Langkah ini juga bermanfaat dalam memperpanjang usia pakai accu. (Source : AstraWorld)
Usahakan Pompa Elektrik Selalu Terendam Bensin
Berikut ini peringatan kecil bagi pemilik kendaraan yang sistem bahan bakarnya menggunakan pompa bensin elektrik. Bila tangki bensin mobil Anda dilengkapi komponen yang satu ini, alangkah baiknya bila segera mengisi bensin ketika lampu indikator bahan bakar menyala.
Jadi, bila saat berkendara tiba-tiba lampu indikator bahan bakar sudah mulai menyala, jangan lewatkan SPBU yang terlihat. Menepi saja dulu, lalu tambahkan bahan bakar. Bukan sekadar mencegah kehabisan bahan bakar di perjalanan, alasan di balik kebiasaan ini adalah agar pompa bensin elektrik di tangki bensin selalu dalam keadaan terendam bensin.
Keadaan terendam bensin jauh lebih baik bagi pompa elektrik. Sebab, selain sebagai penyuplai utama terjadinya pembakaran, ternyata bensin juga bisa menjadi pendingin. Dengan terendam, pompa bensin elektrik terlindungi dari lingkungan yang bersuhu tinggi (panas) di tangki bahan bakar.
Pada kasus yang ekstrem, dengan membiarkan tangki kurang bensin bahkan bisa mengakibatkan pompa elektrik korslet, sehingga rusak dan tidak bisa bekerja sama sekali. Ya, panas dan korsleting mungkin saja terjadi mengingat saat bekerja pompa bensin membutuhkan arus listrik.
Keuntungan lain bila kita selalu menjaga kuantitas bahan bakar di tangki adalah terhindarnya tangki dari ancaman korosi. Seperti pernah AstraWorld ulas pada edisi sebelumnya, bahwa tangki yang kosong otomatis akan mengundang udara luar masuk.
Interaksi antara udara dan bensin inilah yang kemudian dapat mengakibatkankan korosi (karat) pada dinding-dinding tangki. Karat ini lama kelamaan akan menumpuk dan bercampur dengan bahan bakar. Dan ketika mengalir ke ruang bakar, pada suatu ketika tumpukan kotoran tersebut dapat menyumbat aliran bahan bakar. Selanjutnya, supply bahan bakar ke ruang bakar akan terganggu.(Source : AstraWorld)
Selengkapnya..
Jadi, bila saat berkendara tiba-tiba lampu indikator bahan bakar sudah mulai menyala, jangan lewatkan SPBU yang terlihat. Menepi saja dulu, lalu tambahkan bahan bakar. Bukan sekadar mencegah kehabisan bahan bakar di perjalanan, alasan di balik kebiasaan ini adalah agar pompa bensin elektrik di tangki bensin selalu dalam keadaan terendam bensin.
Keadaan terendam bensin jauh lebih baik bagi pompa elektrik. Sebab, selain sebagai penyuplai utama terjadinya pembakaran, ternyata bensin juga bisa menjadi pendingin. Dengan terendam, pompa bensin elektrik terlindungi dari lingkungan yang bersuhu tinggi (panas) di tangki bahan bakar.
Pada kasus yang ekstrem, dengan membiarkan tangki kurang bensin bahkan bisa mengakibatkan pompa elektrik korslet, sehingga rusak dan tidak bisa bekerja sama sekali. Ya, panas dan korsleting mungkin saja terjadi mengingat saat bekerja pompa bensin membutuhkan arus listrik.
Keuntungan lain bila kita selalu menjaga kuantitas bahan bakar di tangki adalah terhindarnya tangki dari ancaman korosi. Seperti pernah AstraWorld ulas pada edisi sebelumnya, bahwa tangki yang kosong otomatis akan mengundang udara luar masuk.
Interaksi antara udara dan bensin inilah yang kemudian dapat mengakibatkankan korosi (karat) pada dinding-dinding tangki. Karat ini lama kelamaan akan menumpuk dan bercampur dengan bahan bakar. Dan ketika mengalir ke ruang bakar, pada suatu ketika tumpukan kotoran tersebut dapat menyumbat aliran bahan bakar. Selanjutnya, supply bahan bakar ke ruang bakar akan terganggu.(Source : AstraWorld)
Thursday, April 10, 2014
Langkah korek mesin harian yang benar
mohon maaf sebelumnya ya, udah lama tidak update
ni saya kasih cara korek motor harian
Mesin korek harian memang lebih disukai para rider yang suka kecepatan tapi motor masih bisa diajak jalan setiap hari,bukan hanya buat balapan. Apakah kamu tahu langkah-langkah membuat korek mesin harian yang benar? Banyak orang-orang yang salah kaprah tentang membuat motor mereka lebih cepat seperti contoh : Motor standart dan masih bawaan parbrik ingin mebuat motornya lebih cepat dengan cara mengganti knalpot racing , bobokan , free flow dll yang berbau racing tapi apakah dibearkan?
Jika menurut saya itu salah besar karena dilihat dari spek motornya pun masih standart lubang buang atau lubang exhaust belum dibesarkan(porting belum dibesarkan). Seperti orang makan nya banyak maka tenaga yang dihasilkan lebih besar dan lebih lama dibanding orang yang makanya sedikit pasti tenaga yang dikeluarkan juga sedikit dan lebih cepat lelah. Sama halnya dengan penggantian knalpot racing jika pembakaran sedikit tapi diharuskan membuang tenaga yang besar maka motor pun akan loyo.
Seperti contoh lainya penggantian karbu gendut atau karbu PE 28 padahal mesin masih standart dan durasi noken masih standart pula maka kerja mesin pun tak akan maksmal. Jadi langkah korek mesin harian yang benar adalah:
Jika menurut saya itu salah besar karena dilihat dari spek motornya pun masih standart lubang buang atau lubang exhaust belum dibesarkan(porting belum dibesarkan). Seperti orang makan nya banyak maka tenaga yang dihasilkan lebih besar dan lebih lama dibanding orang yang makanya sedikit pasti tenaga yang dikeluarkan juga sedikit dan lebih cepat lelah. Sama halnya dengan penggantian knalpot racing jika pembakaran sedikit tapi diharuskan membuang tenaga yang besar maka motor pun akan loyo.
Seperti contoh lainya penggantian karbu gendut atau karbu PE 28 padahal mesin masih standart dan durasi noken masih standart pula maka kerja mesin pun tak akan maksmal. Jadi langkah korek mesin harian yang benar adalah:
1.Cylinder Head
Semua para tuneer pasti sudah mengetahuinya , jika membuat motor racikan maka yang pertama dipegang adalah kepala silinder bisanya diubah ruang bakarnya. Dan juga bentuk kepala piston disesuaikan dengan kepala silinder.
Semua para tuneer pasti sudah mengetahuinya , jika membuat motor racikan maka yang pertama dipegang adalah kepala silinder bisanya diubah ruang bakarnya. Dan juga bentuk kepala piston disesuaikan dengan kepala silinder.
2.Camshaft
Noken as yang berperan penting menjadi paru-paru sepeda motor karena part ini yang sering menentukan kinerja dan performance mesin nantinya. Biasanya untuk langkah membuat noken racikan pertama harus digaris berapa mm biasanya untuk harian 2mm sudah ekstrem. Kemudian di papas menggunakan mesin papas noken agar noken tidak ngeclek flang harus rapi.
Noken as yang berperan penting menjadi paru-paru sepeda motor karena part ini yang sering menentukan kinerja dan performance mesin nantinya. Biasanya untuk langkah membuat noken racikan pertama harus digaris berapa mm biasanya untuk harian 2mm sudah ekstrem. Kemudian di papas menggunakan mesin papas noken agar noken tidak ngeclek flang harus rapi.
3.Porting Polish
Lubang jalur masuk dan keluar pembakaran harus benar" bagus karena untuk efisiensi volumetrik agar aliran nya tak ada hambatan yang teralu besar. Porting polis harus benar karena jika salah arah membuat porting motor malah loyo seperi porting lubang exhaust jika kelwat besar dari diameter klep motor pun akan lemes.
Lubang jalur masuk dan keluar pembakaran harus benar" bagus karena untuk efisiensi volumetrik agar aliran nya tak ada hambatan yang teralu besar. Porting polis harus benar karena jika salah arah membuat porting motor malah loyo seperi porting lubang exhaust jika kelwat besar dari diameter klep motor pun akan lemes.
4.Karburator
Setelah 3 langkah diatas maka karburator wajib untuk di korek jika tidak ganti yang lebih ekstrem seperti karbu pe 28 atau yang lainya. Atau bisa juga karbu standart direamer menjadi venturi yang lebih besar. Macam karbu reamer bisa kalian baca juga.
Setelah 3 langkah diatas maka karburator wajib untuk di korek jika tidak ganti yang lebih ekstrem seperti karbu pe 28 atau yang lainya. Atau bisa juga karbu standart direamer menjadi venturi yang lebih besar. Macam karbu reamer bisa kalian baca juga.
5.Knalpot.
nah knalpot adalah akhir dari korek mesin harian setelah 4 langkah diatas selesai maka knalpot menyesuaikan karakter korekan mesin agar kompak dan mesin pun lebih awet.
nah knalpot adalah akhir dari korek mesin harian setelah 4 langkah diatas selesai maka knalpot menyesuaikan karakter korekan mesin agar kompak dan mesin pun lebih awet.
Subscribe to:
Posts (Atom)